Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku, kudarmakan
Darmaku, kubaktikan
Agar jaya,
Indonesia...
Indonesia...
Tanah airku...
Kami jadi pandumu
Masih ingat Dasa Darma Pramuka?
Masih ingat nama timmu apa?
Masih ingat yel-yel timmu bagaimana?
Masih ingat kapan terakhir kamu Pramukaan?
Ahhhhh.... Kukangen Pramuka!!!
Kalau melihat ada orang yang mengenakan seragam Pramuka rasanya tuh ingin juga pakai baju itu. Terakhir mengenakan seragam Pramuka waktu duduk di kelas 3 SMP. Dan setelah lulus dr Sekolah Menengah Pertama tidak lagi bertemu dengan ekstrakulikuler Pramuka. Sedih, ya? Huhuhuu...
***
Berawal dari obrolan santai saya di media sosial dengan
Tapi mau gimana, ya. Putar ulang waktu kan gak bisa. Jadi, ya nikmti aja masa kini. Syukur-syukur kalo ada yang ngajakin kemah bareng.
"Dek, kemah bareng abang, yuk, dek!"
*ehhmaapkhilaflagi*
Oh, iyaa. Ngobrol santainya dengan siapa, tuh?
Oke, kenalan dulu. Panggil aja Adam, pemilik nama lengkap Adam Maulana ini adalah seorang instruktur muda sekaligus pelajar Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) yang duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Pembangunan Jaya, Pasar Minggu, Jakarta.
Eh, instruktur muda? Apa tuh?
Yap, instruktur muda adalah sebutan untuk seorang pramuka muda yang membantu kakak pembina. Singkatnya dia adalah pembantu pembina dalam mengajar adik didiknya. Nah, kalo di sebut pembantu kan gak enak, ya? Maka jadilah instruktur muda.
Obrolan santai saya dengan Adam malam ini membahas mengenai tingkat-tingkat pramuka seperti Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega.
Tahukah kamu kalau tingkat siaga, penggalang, penegak dan pandega memiliki tingkat-tingkatan lagi? (⌒▽⌒)
Nah, bagaimana tingkatan dan beberapa kegiatannya?
Pramuka dimulai dari tingkat siaga. Biasanya, Pramuka siaga adalah mereka yang duduk di kelas 1-3 Sekolah Dasar yang berumur 7-10 tahun.
Tingkat siaga terbagi menjadi 3;
Kegiatan yang biasa pramuka siaga lakukan adalah bermain sambil belajar bersama. Ada juga Pesta Siaga, pertemuan untuk golongan Pramuka Siaga.
Setelah melewati 3 tingkat Siaga, seorang pramuka akan berlanjut ke tinggat Penggalang. Pramuka Penggalang biasanya berusia 10-15 tahun. Tingkat Penggalang terbagi menjadi 4, yaitu:
Kegiatan yang biasa dilakukan tingat Penggalang adalah Jambore, Lomba Tingkat (LT), Perkemahan Bakti (PB), Dianpinru, dan Perkemahan Pramuka Penggalang.
Tingkatan setelah penggalang adalah Penegak. Penegak biasanya berusia 16 sampai 21 tahun. Penegak terbagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:
Kegiatan yang dilakukan Penegak adalah Jambore, Raimuna, Dianpinsa, perkemahan, dll.
Setelah melewati 3 tingkat Penegak, tingkat selanjutnya adalah Pandega. Usia yang dimiliki Pramuka Pandega biasanya 21 sampai 25 tahun. Pandega disebut juga dengan Dewasa Muda.
Kegiatan yang dilakukan Pandega adalah Dianpinsat, Perkemahan Wirakarya, Musyawarah, dan lainya hampir sama dengan Penggalang.
Tingkatan Pramuka menjadi perbedaan mana tingkat bawah dan atas. Namun, perbedaan itu tidak dijadikan sebagai batasan atau halangan untuk berteman sesama Pramuka. Kebersamaan selalu ada dengan siapapun itu. Tidak memandang status atau jabatan.
Nah! Jadi, itulah pramuka!
Siapa yang ingin bertanya? *ala kakak pembina*
Setelah mengetahui tingkatan Pramuka, obrolan berlanjut mengenai kesan dan pesan Adam selama mengikuti kegiatan pramuka. Bagaimana, tuh?
Katanya, gini:
Gimana? Udah keren belum jawaban si Adam? Hahah....
Sebagai pemudi yanggagal hidup dalam kepramukaan (karena kondisi yang kurang mendukung), saya sangat bangga dengan mereka yang masih menekuni Pramuka. Kegiatan positif yang bisa merubah hidup menjadi lebih baik dan baik lagi. Walau zaman yang semakin maju dan berkembang, Pramuka tetap menjadi nomor satu dalam hidup mereka..
Tetaplah menjadi Pramuka yang istimewa :)
#SalamPramuka
Terima kasih obrolan santainya, Dam ^,^
*Udahgituaja
Eh, instruktur muda? Apa tuh?
Yap, instruktur muda adalah sebutan untuk seorang pramuka muda yang membantu kakak pembina. Singkatnya dia adalah pembantu pembina dalam mengajar adik didiknya. Nah, kalo di sebut pembantu kan gak enak, ya? Maka jadilah instruktur muda.
Obrolan santai saya dengan Adam malam ini membahas mengenai tingkat-tingkat pramuka seperti Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega.
Tahukah kamu kalau tingkat siaga, penggalang, penegak dan pandega memiliki tingkat-tingkatan lagi? (⌒▽⌒)
Nah, bagaimana tingkatan dan beberapa kegiatannya?
Pramuka dimulai dari tingkat siaga. Biasanya, Pramuka siaga adalah mereka yang duduk di kelas 1-3 Sekolah Dasar yang berumur 7-10 tahun.
Tingkat siaga terbagi menjadi 3;
1. Mula
2. Bantu
3. Tata
Kegiatan yang biasa pramuka siaga lakukan adalah bermain sambil belajar bersama. Ada juga Pesta Siaga, pertemuan untuk golongan Pramuka Siaga.
Setelah melewati 3 tingkat Siaga, seorang pramuka akan berlanjut ke tinggat Penggalang. Pramuka Penggalang biasanya berusia 10-15 tahun. Tingkat Penggalang terbagi menjadi 4, yaitu:
1. Penggalang Ramu
2. Penggalang Rakit
3. Penggalang Terap
4. Penggalang Garuda
Kegiatan yang biasa dilakukan tingat Penggalang adalah Jambore, Lomba Tingkat (LT), Perkemahan Bakti (PB), Dianpinru, dan Perkemahan Pramuka Penggalang.
Tingkatan setelah penggalang adalah Penegak. Penegak biasanya berusia 16 sampai 21 tahun. Penegak terbagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:
1. Penegak Bantara
2. Penegak Laksana
3. Penegak Garuda
Kegiatan yang dilakukan Penegak adalah Jambore, Raimuna, Dianpinsa, perkemahan, dll.
Setelah melewati 3 tingkat Penegak, tingkat selanjutnya adalah Pandega. Usia yang dimiliki Pramuka Pandega biasanya 21 sampai 25 tahun. Pandega disebut juga dengan Dewasa Muda.
Kegiatan yang dilakukan Pandega adalah Dianpinsat, Perkemahan Wirakarya, Musyawarah, dan lainya hampir sama dengan Penggalang.
Tingkatan Pramuka menjadi perbedaan mana tingkat bawah dan atas. Namun, perbedaan itu tidak dijadikan sebagai batasan atau halangan untuk berteman sesama Pramuka. Kebersamaan selalu ada dengan siapapun itu. Tidak memandang status atau jabatan.
Nah! Jadi, itulah pramuka!
Setelah mengetahui tingkatan Pramuka, obrolan berlanjut mengenai kesan dan pesan Adam selama mengikuti kegiatan pramuka. Bagaimana, tuh?
Katanya, gini:
"Dari Pramuka, saya mendapat banyak pengalaman. Pramuka bukan tempat untuk mencari uang, tapi tempat untuk mencari kesenangan. Dari Pramuka, saya menjadi lebih baik. Bisa berorganisasi, berbicara di depan banyak orang. Bisa segala macam, deh. Yang jelas, Pramuka menjadikan saya lebih baik dari sebelumnya.
Namun, jangan pernah memaksakan diri untuk mengikuti kegiatan Pramuka. Karena Pramuka bukan paksaan." -Adam Maulana
***
Gimana? Udah keren belum jawaban si Adam? Hahah....
Sebagai pemudi yang
Tetaplah menjadi Pramuka yang istimewa :)
#SalamPramuka
Terima kasih obrolan santainya, Dam ^,^
*Udahgituaja
Jakarta, 6 Mei 2015
Saya terakhir ikut pramuka malahan waktu kelas 6 SD mbak :D Tapi memang ikut pramuka itu mengasyikkan, seru habis pokoknya...
ReplyDeleteWah, kenapa cuma sampai kelas 6 SD?
Deleteiyaiyaa, emang seru banget deh pokoknya! ♥
Kegiatan pramuka memang seru dan mendidik, makanya pemerintah sampe menggalakkan prauka di berbagai media. Manfaatnya besar banegt buat peserta. Tapi sayangnya, di kampusku ada peraturan katua bidang ekskul (misal ketua osis, pmr, rohis) gak boleh ikut pramuka lagi. dan sejak kelas dua SMA, aku gak iktan pramuka lagi. hanya sampai bantara doang.
ReplyDeleteAnehnya, banyak di tiap sekolahan terjadi perselisihan antara anak pramuka ama anak paskibra, entah karena alasan apa, yang jelas mereka sering banget bersaing. :v
Iyaaa...
DeletePramuka masa kini lebih meluas dibanding dulu. Sayang aja aku udah Lulus. huhuhu...
kenapa begitu, ya? hahah
Sebagai anak paskibra aku juga ngerasa, sih. Kami sering "bertarung" sama pramuka. Hhaha
jadi ingat pas zaman SMA kemah
ReplyDeleteMari bernostalgia :D
DeleteSaya dulu tidak pernah ikut pramuka, tapi saya aktif di bidang lain, yaitu Catur. Setiap ada event turnament Catur saya selalu mengikutinya.
ReplyDeleteWoohhhh, bakatmu di catur, yaa...
Deleteehh, iyaaa.. Tbtb jadi inget iklan keju.. Kejuaraan Catur :D
Baru tahuh kemarin ikut bantara huuh
ReplyDeleteKemarin bantara, kalau sekarang gimana, Mas? ☺
DeleteLIKE DEH :) hehehe . Visit blog ane :3 untuk info info tntang komputer . Hehehe
ReplyDeleteGara gara kaka jdi pengen post tentang pramuka juga nih hehehe . Btw narasumbernya ganteng juga yah hehehehe :D
ReplyDeleteHayu, Post juga!
DeleteWah Kakak Nuri dulunya anak scout. Dulu, gue pramuka cuma sampai bantara hehehe :D
ReplyDeleteApalah, gue penggalang aja gak lulus. Kwwkkw
Deletedari dulu paling gak paham soal pramuka, waktu kelas satu sma gak pernah ikut pramuka sering diuhukum
ReplyDeleteLah, dihukumnya knapa, Kak? hihi
DeleteGue cuma sampe bantara...
ReplyDeleteKhaakh...
Kelas 1 stm udah selesai
Bantara? akk, aku gk pernah merasakannya.
DeleteBoleh brtanya skitar pramuka :3 . Insyaallah dijawab
ReplyDeleteAla instruktur muda :D
Udah lupa semua mba :D
ReplyDeleteMari bernostalgiaaaa
DeleteGue udah sampai level Laksana, tp setelag itu gue gak aktip lg. sayang waktu gue gak ada buat ikutan.haha
ReplyDeleteEmng susah sih bagi waktunya kalo udah kerja.
Deletedua kali tepuk pramuka... prokprokprok...prokprokprok.. prokprokprokprokprokprok 2X
ReplyDeletehaha ngomongin soal pramuka udah lama bgt, jadi serasa nostalgia pas ajang Persami :D
Nostalgia ajang persami atau pas moment sama mantan, nih? wkkwk
DeleteDulu pas masik ikut pramuka aku cumak sampek pramuka siaga aja. Males lama-lama. Wkwkwk :P
ReplyDeleteHahhha..
DeleteYa, memang gk semua orang suka pramuka, sih
Jiaa siaga wkwkw . Pasti udh lupa smua deh . Kalo siaga nyanyi nyanyinya masih inget? Disini senang disana senang dimana mana hatiku senang . Hehe . Tepuk suster wkwk
ReplyDeleteSenag-senaanggg
DeleteTepuk pramuka,,
ReplyDeletesekali lagi tepuk pramuka,,
tepuk pramuka ampe subuh.. hahaha
*kemudian masuk UGD*
DeleteAku terakhir ikut pramuka pas kelas 3 SD kalo gak salah, terus pindah sekolah dan sekolah yang baru gak ada kegiatan pramukanya :(
ReplyDeleteSedih kaka, sedih :(
Aku terakhir ikut pramuka pas kelas 3 SD kalo gak salah, terus pindah sekolah dan sekolah yang baru gak ada kegiatan pramukanya :(
ReplyDeleteSedih kaka, sedih :(