Sesuatu yang mendadak itu memang lebih menyenangkan dari pada rencana yang udah tersusun lama tapi berakhir kecewa karena gak jadi. Walaupun yang mendadak itu apa adanya (tanpa persiapan), tapi akan tetap terasa membahagiakan kalau dinikmati dengan sepenuh hati. Hihihii
Seperti aku yang beberapa pekan lalu berkunjung ke Saung Ibu yang berada di daerah Bintaro tanpa sengaja, alias mendadak.
Ini benar-benar diluar dugaan. Rencana awal yang niatnya mau mampir ke Bogor untuk mencicipi asinan malah terlupakan begitu saja. Hahah
Usai menghadiri sebuah acara blogger di Kuningan Barat, Jakarta, Aku bersama @Dicapriadi hendak bergegas pulang ke rumah setelah sebelumnya sempat mampir ke AW Mampang mencicipi es krim bersama @Unidzalika, Koko Giovanni, dan Ka Danis. Di tengah perjalanan pulang, tiba-tiba muncul ide untuk berkunjung ke tempat Om Baha (dibaca: Saung Ibu) yang ada di Bintaro. @Dicapriadi pun juga ingin berkunjung ke sana. Kebetulan kami belum mencicipi menu Tomyam Kelapa, kuliner khas Thailand yang ada di Saung Ibu. Dan Setelah berbincang-bincang, akhirnya kami sepakat untukterjun ke sana.
Waktu menunjukkan pukul 2 siang lewat beberapa menit. Dengan menumpangi Metro Mini 75 dari Mampang ke Pasar Minggu, kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan commuter line dari St. Pasar Minggu - St. Sudimara. Rute perjalanan yang kami lalui adalah dari St. Pasar minggu, kami menaiki kereta jurusan Jatinegara kemudian turun di St. Tn. Abang untuk transit/berganti kereta. Di St. Tn. Abang, kami berpindah kereta, menaiki kereta yang mengakhiri perjalanan di St. Maja. Kami turun di St. Sudimara, tepatnya sebelum St. Maja dan Serpong.
Setelah turun kereta dan keluar stasiun, kami melanjutkan perjalanan dengan menaiki angkot putih jurusan Cileduk. Beberapa Km dari Stasiun, kami menghentikan angkot di depan pintu utama Villa Bintaro Indah.
Tibalah kami di Saung Ibu, pukul 17;45 setelah melewati perjalanan yang cukup panjang.
Rasa lelah kami terobati ketika sampai di tempat tujuan. Suasana saung yang tentram, adem dan damai, seketika menghapuskan semua lelah saat diperjalanan tadii.. *ehh, ini lebay bangat, ya? Tapi benar, deh.. Menikmati sore di Saung Ibu, Bintaro itu memang sangat mengasyikkan. Suasananya beda banget sama di Jakarta. Apalagi kalau sambil menikmati makanan hasil masakan om Baha. Yuhu~
Setelah ngobrol-ngobrol dan mengistirahatkan tubuh dari rasa lelah, sebuah menu makanan bernama Kwetiau Kungpao datang menghampiri kami. Tanpa rasa ragu, kami pun langsung melahap makanan yang sangat menggoda lidah itu.. Dan dalam beberapa menit, kwetiau lenyap dari piring. Kayaknya piring bocor deh. wkwkwk
Gak bisa bohongi perasaan sendiri. Ini adalah kwetiau ter-enak yang pernah aku makan.
Kwetiau dengan potongan wortel, daging ayam, sawi, brokoli, bawang goreng, daun bawang, dan bakso, serta siraman saus manis kental dan gurih sungguh membuatku mau-mau lagi. Huaaaaaaaaaaaa.... Sumpah ini enak banget! Rasanya ingin nambah satu porsi lagi, TAPI.............................. *Ahsudahlah~
Ada Cerita lucu yang benar-benar membuat kami tertawa setelah menghabiskan kwetiau itu. Tujuan awal datang ke Saung Ibu memang untuk silaturahim dan makan Tomyam Kelapa. Ketika kwetiau itu tersaji di meja, kami mengira ini adalah tomyam kelapa.Dengan tanpa dosa, kami melahapnya sambil berbincang kelezatannya.
"Oh, ini ya, yang namanya tomyam kelapa. Emang benar enak banget, yaaa. Eh, tapi, namanya tomyam kelapa, tapi kok gak ada kelapanya, ya? mana kelapanya?" - Obrolan aku dan Dicapriadi.
Beberapa saat kemudian, Om Baha datang dan memberi penjelasan. Seketika itu baru sadar. Lah, iya.Dasar gak gaul. Ya jelas gak ada kelapanya. Ternyata ini adalah kwetiau, bukan tomyam. Hahahah *oke. maaf, kalau kamu bilang ini gak lucu. :v
Setelah makan kwetiau dan segelas es kelapa muda sambil menertawakan kejadian tadi, malam minggu ini dilanjut dengan Makan tomyam kelapa dengan teh tawar panas dan obrolan yang semakin hangat.
Nah, iya. ini baru tomyam kelapa yang sebenarnya!
Ternyata Tomyam Kelapa gak kalah enak dengan Kwetiau Kungpao.
Daging ayam, udang, cumi, jamur, tomat, dan kuah merah yang asam lezat beradu menjadi satu dalam batok kelapa. Yuhu~
Menikmati malam di Saung Ibu memang hal yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu. Apalagi sambil ngobrol santai mengenai Blog, Hosting, dan Domain bareng Om Baha, dan Dicapriadi.
Harga makanan di Saung Ibu juga tidak mahal. Banyak pula pilihan makanan dan minuman yang ia sediakan selain Kwetiau dan Tomyam. Paslah untuk kulineran dan hangout bareng teman nge-blog. Bisa juga ajak teman kerja, kuliah atau keluarga makan di sini. Yang punya pacar bisa juga ajak pacarnya. Bisa tuh romantisan makan Tomyam Kelapa satu batok berdua. Hahah~
Usai menikmati kwetiau dan tomyam kelapa, tak terasa waktu menunjuk pukul 8 malam lewat. Wahhh, benar-benar gak terasa banget. Perasaan tadi baru jam setengah 7 deh. Kok udah jam 8 lewat aja? Jangan-jangan jarum jamnya ada yang mutar? Heh! Suudzhon aja-_-
Baiklah, terima kenyataan. Kalau sudah jam segini, ya tentu harus segera pamit pulang.
Sebelum berlalu dan meninggalkan Saung Ibu, tak lupa kamera HP beraksi dong. Alias foto-foto. Ini adalah moment yang tak boleh dilewatkan.
Nah, ini nih Dicapriadi dan Om Baha, si koki pemasak Kwetiau dan Tomyam Kelapa yang lezatnya kebangetan.
Saat ini, Saung Ibu menjadi tempat Favorite-ku. Aku jadi ingin berkunjung ke Saung Ibu lagi, lagi dan lagi. Menikmati Kwetiau dan Tomyam Kelapa yang benar-benar bikin mau-mau lagi.
1 minggu setelah kunjungan pertama, aku memenuhi keinginanku untuk berkunjung kembali ke Saung Ibu. Kali ini, aku bersama kakak dan calon kakak ipar. Serta Koh gio, teman blogku dan Om Baha. Dan tanggal 24 Mei kemarin, aku berkunjung ke sana lagi dalam acara Syukuran 4 Tahun Warung Blogger. Asyiknya menikmati Kwetiau dan Tomyam Kelapa lagi.
Kapan kunjungan selanjutnya? Tinggal menunggu waktu yang mengantarku datang kembali ke Saung Ibu. Yuhu~
Penasaran dengan makanan Kwetiau dan Tomyam yang ada di Saung Ibu? Coba cek di;
Twitter: @TOMYAMKELAPA
Path: TOMYAMKELAPA
Atau bisa lihat si pemasaknya di Instagram @Sobatbercahaya
Doi juga Menerima pesanan, loh. Bisa hubungi di 0823-2223-1446
Atau bisa langsung kunjungi lokasi Saung Ibu di ;
Area Lapangan Tenis Villa Bintaro Indah. Jl. Sulawesi Raya Rt.01/11, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Lokasinya persis di balik pintu masuk utama Villa Bintaro Indah.
Ini benar-benar diluar dugaan. Rencana awal yang niatnya mau mampir ke Bogor untuk mencicipi asinan malah terlupakan begitu saja. Hahah
Usai menghadiri sebuah acara blogger di Kuningan Barat, Jakarta, Aku bersama @Dicapriadi hendak bergegas pulang ke rumah setelah sebelumnya sempat mampir ke AW Mampang mencicipi es krim bersama @Unidzalika, Koko Giovanni, dan Ka Danis. Di tengah perjalanan pulang, tiba-tiba muncul ide untuk berkunjung ke tempat Om Baha (dibaca: Saung Ibu) yang ada di Bintaro. @Dicapriadi pun juga ingin berkunjung ke sana. Kebetulan kami belum mencicipi menu Tomyam Kelapa, kuliner khas Thailand yang ada di Saung Ibu. Dan Setelah berbincang-bincang, akhirnya kami sepakat untuk
Waktu menunjukkan pukul 2 siang lewat beberapa menit. Dengan menumpangi Metro Mini 75 dari Mampang ke Pasar Minggu, kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan commuter line dari St. Pasar Minggu - St. Sudimara. Rute perjalanan yang kami lalui adalah dari St. Pasar minggu, kami menaiki kereta jurusan Jatinegara kemudian turun di St. Tn. Abang untuk transit/berganti kereta. Di St. Tn. Abang, kami berpindah kereta, menaiki kereta yang mengakhiri perjalanan di St. Maja. Kami turun di St. Sudimara, tepatnya sebelum St. Maja dan Serpong.
Setelah turun kereta dan keluar stasiun, kami melanjutkan perjalanan dengan menaiki angkot putih jurusan Cileduk. Beberapa Km dari Stasiun, kami menghentikan angkot di depan pintu utama Villa Bintaro Indah.
Tibalah kami di Saung Ibu, pukul 17;45 setelah melewati perjalanan yang cukup panjang.
Rasa lelah kami terobati ketika sampai di tempat tujuan. Suasana saung yang tentram, adem dan damai, seketika menghapuskan semua lelah saat diperjalanan tadii.. *ehh, ini lebay bangat, ya? Tapi benar, deh.. Menikmati sore di Saung Ibu, Bintaro itu memang sangat mengasyikkan. Suasananya beda banget sama di Jakarta. Apalagi kalau sambil menikmati makanan hasil masakan om Baha. Yuhu~
Kwetiau Kungpao |
Setelah ngobrol-ngobrol dan mengistirahatkan tubuh dari rasa lelah, sebuah menu makanan bernama Kwetiau Kungpao datang menghampiri kami. Tanpa rasa ragu, kami pun langsung melahap makanan yang sangat menggoda lidah itu.. Dan dalam beberapa menit, kwetiau lenyap dari piring. Kayaknya
Gak bisa bohongi perasaan sendiri. Ini adalah kwetiau ter-enak yang pernah aku makan.
Kwetiau dengan potongan wortel, daging ayam, sawi, brokoli, bawang goreng, daun bawang, dan bakso, serta siraman saus manis kental dan gurih sungguh membuatku mau-mau lagi. Huaaaaaaaaaaaa.... Sumpah ini enak banget! Rasanya ingin nambah satu porsi lagi, TAPI.............................. *Ahsudahlah~
Ada Cerita lucu yang benar-benar membuat kami tertawa setelah menghabiskan kwetiau itu. Tujuan awal datang ke Saung Ibu memang untuk silaturahim dan makan Tomyam Kelapa. Ketika kwetiau itu tersaji di meja, kami mengira ini adalah tomyam kelapa.
"Oh, ini ya, yang namanya tomyam kelapa. Emang benar enak banget, yaaa. Eh, tapi, namanya tomyam kelapa, tapi kok gak ada kelapanya, ya? mana kelapanya?" - Obrolan aku dan Dicapriadi.
Beberapa saat kemudian, Om Baha datang dan memberi penjelasan. Seketika itu baru sadar. Lah, iya.
Setelah makan kwetiau dan segelas es kelapa muda sambil menertawakan kejadian tadi, malam minggu ini dilanjut dengan Makan tomyam kelapa dengan teh tawar panas dan obrolan yang semakin hangat.
Nah, iya. ini baru tomyam kelapa yang sebenarnya!
Ternyata Tomyam Kelapa gak kalah enak dengan Kwetiau Kungpao.
Daging ayam, udang, cumi, jamur, tomat, dan kuah merah yang asam lezat beradu menjadi satu dalam batok kelapa. Yuhu~
Menikmati malam di Saung Ibu memang hal yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu. Apalagi sambil ngobrol santai mengenai Blog, Hosting, dan Domain bareng Om Baha, dan Dicapriadi.
Harga makanan di Saung Ibu juga tidak mahal. Banyak pula pilihan makanan dan minuman yang ia sediakan selain Kwetiau dan Tomyam. Paslah untuk kulineran dan hangout bareng teman nge-blog. Bisa juga ajak teman kerja, kuliah atau keluarga makan di sini. Yang punya pacar bisa juga ajak pacarnya. Bisa tuh romantisan makan Tomyam Kelapa satu batok berdua. Hahah~
Dan masih banyak menu selain ini Kwetiau dan Tomyam |
Usai menikmati kwetiau dan tomyam kelapa, tak terasa waktu menunjuk pukul 8 malam lewat. Wahhh, benar-benar gak terasa banget. Perasaan tadi baru jam setengah 7 deh. Kok udah jam 8 lewat aja? Jangan-jangan jarum jamnya ada yang mutar? Heh! Suudzhon aja-_-
Baiklah, terima kenyataan. Kalau sudah jam segini, ya tentu harus segera pamit pulang.
Sebelum berlalu dan meninggalkan Saung Ibu, tak lupa kamera HP beraksi dong. Alias foto-foto. Ini adalah moment yang tak boleh dilewatkan.
Nah, ini nih Dicapriadi dan Om Baha, si koki pemasak Kwetiau dan Tomyam Kelapa yang lezatnya kebangetan.
***
Saat ini, Saung Ibu menjadi tempat Favorite-ku. Aku jadi ingin berkunjung ke Saung Ibu lagi, lagi dan lagi. Menikmati Kwetiau dan Tomyam Kelapa yang benar-benar bikin mau-mau lagi.
1 minggu setelah kunjungan pertama, aku memenuhi keinginanku untuk berkunjung kembali ke Saung Ibu. Kali ini, aku bersama kakak dan calon kakak ipar. Serta Koh gio, teman blogku dan Om Baha. Dan tanggal 24 Mei kemarin, aku berkunjung ke sana lagi dalam acara Syukuran 4 Tahun Warung Blogger. Asyiknya menikmati Kwetiau dan Tomyam Kelapa lagi.
Kapan kunjungan selanjutnya? Tinggal menunggu waktu yang mengantarku datang kembali ke Saung Ibu. Yuhu~
***
Penasaran dengan makanan Kwetiau dan Tomyam yang ada di Saung Ibu? Coba cek di;
Twitter: @TOMYAMKELAPA
Path: TOMYAMKELAPA
Atau bisa lihat si pemasaknya di Instagram @Sobatbercahaya
Doi juga Menerima pesanan, loh. Bisa hubungi di 0823-2223-1446
Atau bisa langsung kunjungi lokasi Saung Ibu di ;
Area Lapangan Tenis Villa Bintaro Indah. Jl. Sulawesi Raya Rt.01/11, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Lokasinya persis di balik pintu masuk utama Villa Bintaro Indah.
***Perlu kalian ketahui. Aku menulis ini sambil kebayang-bayang enaknya makan Kwetiau dan Tomyam Kelapa yang super lezat ini. Tapi apalah daya, cuma bisa elus-elus perut sambil memandangi fotonya aja. Huaaaaaaaaaaaa................
Wah apa rasanya yah tomyan di dalam kelapa muda. Enak banget tuh. Kreatif sekali yang buat menunya.
ReplyDeleteEnak! Pokoknya enak banget deh, Ka!
DeleteHarus coba, dicoba :p
Selain yummi rasa makanannya,
ReplyDeleteCerita yang itu kocak banget, sampe kebayang terus bahwa kita-kita ternyata belum pernah dan baru kali itu tau Tomyam hihi
Hahhaha....
DeleteIyaya. Akupun msh suja ketawa kalau ingat itu.
Duh aku jadi laper kan.. Padahal belom makan :|
ReplyDeleteKayanya boleh nih aku diajak kesono kalo kita ketemu lagi, mbak :3
Yaiya laper karena blm makan, Mas. Hadeuhhhh......
DeleteSini-sini ke Jakarta. Insha Allah kuajak ke Saung Ibu.
Tapi kalau ketemu, waktunya jangan singkat seperti yg kmrn, ya. Huahahha
unik banget tomyam kelapanya hehe
ReplyDeleteUdah unik, enak lagi :D
DeleteIni postingan berbayar dari om baha ya hahaha...
ReplyDeleteAsli penasaran kek gimana rasanya tom yum kelapanya... bahkan di thailand sendiri pun kagak ada kayaknya...
Heh, enak aja!
DeleteIni bukan postingan berbayar! Hahahha.....
Hayu, sini ke Jkt, trus ke Tanggerang makan tomyam. Hahah...
Ohiya. Yg biasanya traveling ternyata blm prnh makan tomyam? :\
Makanan yang belum pernah aku cicipi seumur hidup.
ReplyDeleteNah, kamu harus mencobanya disisa umurmu, Da :p
DeleteBentar lagi buka puasa, asyek-asyek
ReplyDeleteMantap kalo buka puasanya pake kwetiau dan tomyam :D
Deleteaku belum pernah nyoba,tapikayaknya sih hmmm
ReplyDeleteTapi kayaknya enak banget, kan :p
DeleteNuy.... aku laper...
ReplyDeleteJadi mau makan Tomyam Kelapa lagi deh :))
Yuk, makan lagi, yuk :p
DeleteNjir knp gue bacanya pas lg puasa.
ReplyDeleteDuh itu Tomyam kelapa keknya enak Mb.
Iya, kan emng lg bulan puasa~
DeleteEnak-enak.. Wajib coba deh ^,°
itu seriusan bisa nerima pesanan???? ke cikarang bisa dianter???
ReplyDeleteemosi aku liat tomyamnyaa :(((((
Jangan emosi gitu, Mba Yu. Nnti dedeknya ngecess ;p
Deleteenak banget :(( mampir balik ya jevonlevin.com
ReplyDeleteEnak~
DeleteEmang enak banget, deh ~
menarik juga yah.. jadi kepingin ke saung ibu itu hehe
ReplyDeleteyuk.. yuk.. ke sana :D
DeleteHahahaa, oh ini yang gue makan sampe nggak habis pas ultah WB. XD
ReplyDeleteRasanya mantep nih, kapan-kapan main ke sana lagi deh. :)
Ajak gw, yak :D
DeleteYang tomyam kelapa itu unik banget >,<"
ReplyDeleteEh tapi apa gak kebanyakan tuh isinya kalau pakai kelapa sebesar gitu?
penasaran sih sama inii, tapi belum sempet-sempet kesana :"
ReplyDeleteHem, saya lihat kelapa terus ditambahi makanan kayak gitu kayak eneg2 gimana gitu... :D saya lebih suka kalau kelapa di kasih es jauh lebih segar. Tapi kalau enak, inovasi yg keren tuh :)
ReplyDeleteSaung ibu bisa jadi basecamp WB nih roman2nnya :)
ReplyDeleteBaru tw klo tomyam itu khas Thailand. Sedaap rasanya
Wah unik benar ya. Apa cuma wadahnya aja yang unik atau secara rasa juga ada keunikan khusus dengan Tom Yam yang biasanya?
ReplyDeleteDuh, penasaran kepengen nyoba...
EH AKU MAU COBA :|
ReplyDeleteAku belum nyobain nih, waktunya duuuuh belum bersahabat hehe
ReplyDeleteKak, saran nih, fotonya kurang terang dan kurang besar. Kalau bisa jangan kebanyakan dikasih efek juga hihihi Sampe deketin muka ke layar komputer buat liat isi fotonya XD
ReplyDeleteAnyway, kayaknya Tomyam Kelapa cuma ada di Saung Ibu yah, boleh nih kalo ke sana dicobain. Thanks for sharing! ^^
www.halmarsanitary.com
Aku tergoda sama tomyam kelapanya, Kaaaak! Tanggung jawab! Traktir! :D
ReplyDeleteSalam kenal ya. hehe
Tomyan kelapa adayam keliatannya sedap bgt. Kapan2 main sekitar situ mampir nyobain ah. Makasih mba infonya...
ReplyDeletePenasaran dengan tomyan kelapanya...baru tau ada menu seperti itu...
ReplyDelete