Gak Ada Alasan Untuk Gak Pulang

Hati mulai gelisah melihat laptop yang sering banget berdebu. Apalagi dibagian keyboardnya. Tiba-tiba inget juga keyboard temen rusak gara-gara kemasukan kotoran berupa debu gitu. Ya hati jadi makin was-was. Entah ini debu datang dari mana. Tapi kayaknya sih bawaan dari AC kantor yang emang kurang steril.

Pas banget lagi blogwalking, tiba-tiba kepikiran buat beli pelindung keyboad aja supaya keyboard-nya bebas dari debu. Setelah searching Ayang Google, ternyata pelindung keyboard dari debu itu namanya Keyboard protector. 

Aku mulai mencari penjual keyboard protector itu. Pas klik-klik pilihan yang ada, ternyata link diarahkan ke salah satu penjual dengan nama akun Alfa77 yang ada di tokopedia. Tanpa berpikir panjang, langsung aja pesen 1 keyboard protector.

Pas mau nutup tab website tokopedia, tiba-tiba aku kepengen permen jelly yang kenyal itu. Yaudah, biar sekalian, aku order permen jelly di tokopedia juga. Dilihat harganya terjangkau juga, Guys!

Sekitar 3 hari kemudian, datanglah permen jelly dan keyboard protector pesananku secara bergantian. Dan alhamdulillah, permen jellynya enak dan pelindung keyboardnya langsung pasang di laptop dehh...

Setelah 3 hari pemakaian, hasilnya pun mulai terlihat. Ternyata bener, keyboard jadi aman, dan debunya hanya menempel di pelindung keyboard tersebut. Lagi asyik-asyik mengamati laptop yang pake keyboard protector, tiba-tiba Ibu datang dan mulai mendekat.

"Pas Ibu pulang ke Jawa kemaren, Mak Sarah tuh bilang katanya kangen banget sama Lian sama Kaka Ria. Yang di sana juga pada pengen ketemu katanya. Kapan mau ke sana? Selagi mereka masih ada. Kan kita gak tau gimana umur.

Jleb!

Mak Sarah itu adalah kakak ibuku yang tinggal menetap di kampungnya ibu, daerah Pasuruan, Jawa Timur. Memang udah lama banget aku gak pernah berkunjung ke sana. Dari Mbah masih ada sampai Mbak meninggal beberapa tahun lalu. Kalau gak salah, terakhir ke sana itu pas sebelum masuk sekolah, sedang sekarang aja udah lulus sekolah dan kerja. Iya, udah lama banget, ya. :(

Bukan gak rindu atau gak pengen pulang ke sana, tapi kalau ke sana itu gak bisa ngebolang sendiri. Setidaknya Bapak/Ibu harus ikut. Trus perjalanan ke sana juga memakan waktu yang lumayan. Ongkosnya pun juga gak kecil.

Tapi, eh, tapi.. Aku mulia sadar, kalau gak sekarang kapan lagi? Sepertinya memang aku harus segera berkunjung ke sana.

Pas banget lagi di depan laptop, aku mulai ngecek untuk beli tiket kereta api online . Dan setelah dilihat-lihat, harga tiket kereta ke jawa ternyata  gak semahal mahar nikahan. Kayaknya keterlaluan banget kalau sampai gak bisa kebeli nih tiket. Iyalah, alhamdulillah, harganya cuma Rp. 109.000,- untuk kelas ekonominya. Sisanya tinggal mikirin ongkos buat angkot menuju ke rumah dan biaya makan di sana.

Ngecek tiket kereta di https://tiket.tokopedia.com/kereta-api/

Ibu mulai memberiku pengertian kenapa aku harus segera ke jawa. Selain kakak dari ibu yang kangen aku, itu juga karena aku harus menjalin silaturahim dengan keluarga besar di sana. Tali persaudaraan itu harus tetap terikat erat. Pun setelah nanti jika ibu "udah gak ada".  Nah, maka mulai dari sekarang, selagi Ibu ada, Ibu selalu menasehatiku untuk segera ke Jawa. Bukan hanya ke jawa aja, sih, tapi ke sanak saudara yang lainnya juga.

Tiket kereta udah bisa pesan online juga. Kalau dulu memang ribet. Harus datang ke stasiun nanya-nanya, dan buat pesen tiketnya. Kalau sekarang? Yo lewat hape, tinggal sentuh sana, sentuh sini, udah langsung dapet tiket kereta.

Gak ada alasan untuk gak pulang ke Jawa. Harga tiket kereta segitu udah termasuk murah. Pesen tiket juga udah gampang. Kalau alasannya karena gak ada uang, ya nabung, kumpulin supaya bisa ke sana. Kan setiap bulan gajian. Kalau gak bisa nabung ya kebangetan!

Aku menyadari betul tentang nasehat Ibu. Pun aku ingin segera datang ke sana. Bertemu yang tengah merindukanku, dan menjalin silaturahim dengan keluarga di sana. Iya, biar enak juga. Kalau nanti aku dan kamu bulan madu ke sana, jadi kan gak canggung dengan keluarga di sana. #Ehgimana. Wkwkwk

Buat kamu yang lagi baca ini juga, ya. Sebisa mungkin haus tetap jaga silaturahim dengan saudara-saudara kita.  Yang statusnya teman aja harus terjalin baik, apalagi yang masih punya ikatan saudara. Datangilah yang jauh, tapi jangan lupakan yang dekat. Gak boleh ada alasan gak bisa atau gak mau. :)