Sosok Misterius di Kereta Malam - Maksud hati ingin menunjukkan hasil foto di kamera handphone yang menggunakan mode HDR dan non HDR, eh malah nemu penampakan ini.
Jadi gini ceritanya.........
Waktu itu hari sabtu, 20 Agustus 2016. Setelah ke rumah Ka Lia -salah satu teman blog- di daerah Serpong buat balikin jaket, kaos kaki, dan kain yang pernah aku pinjam pas sakit, aku memutuskan untuk main-main ke Saung Ibu bersama temanku yang bernama Anggita untuk menikmati Kwetio kesukaanku.
Aku datang ke rumah Ka Lia sendirian, dan janjian ketemu Anggita di Stasiun Sudimara sebelum menuju ke Saung Ibu.
Ohiya, Saung Ibu ini semacam resto sederhana dengan bangunan dari bambu yang menyajikan berbagai menu makan. Yang paling poluler di sini, ada Tomyam Kelapa khas Thailand yang rasanya bikin nagih. Tapi, karena aku punya kelemahan pada lambungku, aku gak berani mencicipi Tomyam Kelapa lagi karena rasa khasnya memang asam. Aku lebih suka menikmati Kwetio Kungpao yang rasanya susah banget dilupain kayak kenangan bareng mantan. *halah...
Baca ini : Pertama Mampir Langsung Suka. Kalau Kamu Gimana?
Saung Ibu ini terletak di Area Lapangan Tenis Villa Bintaro Indah. Jl. Sulawesi Raya Rt.01/11, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Lokasinya persis di balik pintu masuk utama Villa Bintaro Indah. Kalau naik kereta, biasanya aku turun di Stasiun Sudimara, lalu naik angkot atau jalan kaki menuju Saung. Nah, berhubung lokasiku sekarang di rumah Ka Lia yang jaraknya lumayan dekat, aku memutuskan untuk naik Go-Jek, karena agak ribet juga kalau harus naik angkot atau kereta, mending langsung Go-Jek aja.
Sekitar pukul 4 sore, aku sampai di Stasiun Sudimara dan beberapa menit kemudian Anggita datang. Kami pun langsung cus ke Saung Ibu.
Gak sampai 10 menit perjalanan, kami sampai di Saung Ibu dengan keadaan Saung yang lumayan sepi, lalu bertemu dengan Om Baha, sang pemilik enaknya citarasa Tomyam Kelapa dan Kwetio Kungpao. *halah
Tapi juga sayang banget deng, aku dan Anggita yang niatnya mau menikmati 1 piring Nasi Goreng Tomyam berdua gak kebagian nasi gorengnya karena kehabisan.
Gak sampai 10 menit perjalanan, kami sampai di Saung Ibu dengan keadaan Saung yang lumayan sepi, lalu bertemu dengan Om Baha, sang pemilik enaknya citarasa Tomyam Kelapa dan Kwetio Kungpao. *halah
Baca juga : Berteman Layaknya Teman, Bukan MantanTernyata hari ini Sang Ibu diberi rezeki berlimpah. Banyak pesanan yang menyebabkan menu makanan hampir semuanya habis. Tapi Alhamdulillah masih kebagian 2 porsi Kwetio Kungpao dan Teh Manis hangat.
Tapi juga sayang banget deng, aku dan Anggita yang niatnya mau menikmati 1 piring Nasi Goreng Tomyam berdua gak kebagian nasi gorengnya karena kehabisan.
Waktu berlalu...........
Ingat nasihat Ibu yang selalu berpesan untuk gak pulang malam, tepat sehabis azan magrib berkumandang, aku langsung sholat dan setelah itu langsung bergegas meninggalkan Saung.
Seperti biasa, setiap dari Saung Ibu, jam segini, kereta dari Sudimara ke Tn. Abang pasti kosong. Dan seperti biasa pula, aku selalu narsis alias cekrek-cekrek alias foto-foto memanfaatkan kereta yang kosong ini. Mulai dari narsis cantik sampai motret view gak jelas.
Kalau kamu nanya kosongnya kek apa, yang pasti sih dalam satu gerbong wanita ini, hanya aku, anggita, dan sekitar 5 orang wanita lainnya. Banyak bangku kosong deh pokoknya. Kami pun juga duduk berjauhan. Aku dan Anggita berada di gerbong dan duduk di deretan bangku terakhir dekat kabin masinis.
Perjalanan kami terasa biasa aja. Kami sangat menikmati enaknya kereta kosong. Alhamdulillah, sampai rumah sekitar pukul 8 malam dengan selamat.
Keesokan harinya, ketika aku lagi ngecek-ngecek foto-foto semalam, aku menemukan ada sebuah foto dengan sosok penampakan wanita misterius.
Awalnnya aku seperti gak percaya. Ahh, palingan juga bayangan orang biasa. Tapi dilihat dan dilihat lagi, keknya emang ada yang gak biasa. Kemudian aku merinding.......
Aku ingat banget, gambar ini diambil ketika aku sedang memberikan contoh hasil foto yang menggunakan mode HDR Pro dengan foto yang tidak menggunakan HDR kepada Anggita. Nah, ini adalah hasil gambar yang menggunakan HDR Pro. Hasilnya lebih terang dan lebih tajam. Di sini terlihat jelas banget ada sosok wanita berbaju hitam dengan bagian tengah berwarna putih di jendela dengan pose tangan diangkat ke atas. Rambutnya juga keliatannya lumayan panjang.
Aku ingat-ingat juga kalau foto ini diambil ketika kereta dalam keadaan sedang berjalan. Artinya.... Kalau memang dibalik jendela itu ada orang, hasilnya gak akan jelas kek gini. Minimal kabur-kaburan deh. Soalnya hapeku gak canggih-canggih amat buat gambil gambar dalam kondisi bergerak kek Zenfone 3 yang baru rilis itu. Menurutku sih, yaa... Entah aku yang salah atau gimana.....
Dari sekian sering aku ke Sudimara dan menaiki kereta kosong, baru kali ini lho aku mendapat hasil foto yang menyimpan tanya kek gini. Hahaha...
Seperti biasa, setiap dari Saung Ibu, jam segini, kereta dari Sudimara ke Tn. Abang pasti kosong. Dan seperti biasa pula, aku selalu narsis alias cekrek-cekrek alias foto-foto memanfaatkan kereta yang kosong ini. Mulai dari narsis cantik sampai motret view gak jelas.
Kalau kamu nanya kosongnya kek apa, yang pasti sih dalam satu gerbong wanita ini, hanya aku, anggita, dan sekitar 5 orang wanita lainnya. Banyak bangku kosong deh pokoknya. Kami pun juga duduk berjauhan. Aku dan Anggita berada di gerbong dan duduk di deretan bangku terakhir dekat kabin masinis.
Perjalanan kami terasa biasa aja. Kami sangat menikmati enaknya kereta kosong. Alhamdulillah, sampai rumah sekitar pukul 8 malam dengan selamat.
Keesokan harinya, ketika aku lagi ngecek-ngecek foto-foto semalam, aku menemukan ada sebuah foto dengan sosok penampakan wanita misterius.
Awalnnya aku seperti gak percaya. Ahh, palingan juga bayangan orang biasa. Tapi dilihat dan dilihat lagi, keknya emang ada yang gak biasa. Kemudian aku merinding.......
Aku ingat banget, gambar ini diambil ketika aku sedang memberikan contoh hasil foto yang menggunakan mode HDR Pro dengan foto yang tidak menggunakan HDR kepada Anggita. Nah, ini adalah hasil gambar yang menggunakan HDR Pro. Hasilnya lebih terang dan lebih tajam. Di sini terlihat jelas banget ada sosok wanita berbaju hitam dengan bagian tengah berwarna putih di jendela dengan pose tangan diangkat ke atas. Rambutnya juga keliatannya lumayan panjang.
Aku ingat-ingat juga kalau foto ini diambil ketika kereta dalam keadaan sedang berjalan. Artinya.... Kalau memang dibalik jendela itu ada orang, hasilnya gak akan jelas kek gini. Minimal kabur-kaburan deh. Soalnya hapeku gak canggih-canggih amat buat gambil gambar dalam kondisi bergerak kek Zenfone 3 yang baru rilis itu. Menurutku sih, yaa... Entah aku yang salah atau gimana.....
Dari sekian sering aku ke Sudimara dan menaiki kereta kosong, baru kali ini lho aku mendapat hasil foto yang menyimpan tanya kek gini. Hahaha...
Ohiya, selain ada penampakan misterius itu, aku juga nemu capung di kereta yang kosong ini.
Kalau menurut kamu gimana? Itu beneran penampakan makhluk halus atau makhluk kasar (manusia) ? :p
Diiiiih.. Sopo ikuuu? :( Wedheni tenan e :'
ReplyDeleteBtw, kwietiawnya bikin salfok deh -_-
Gak tau siapa, Kak :(
DeleteAhiyaa.. Kwetionya kan emang enak, jadi bikin fokus :D
Nuy..fotonya kurang jelas.
ReplyDeleteTp klo diperhatiin itu kaya pantulan cermin y
Pantulan cermin gimana, Kak?
DeleteTapi sosok itu emang ada atau gimana?
Itu bayangan kamu pas lg foto kali nuy, jhehehe
ReplyDeleteEnggak, ih... Itu ada kok bayangan aku sama temenku juga. :p
DeleteAk ga berani lihat gambarnya. Udah mau aku zoom ga jadi. Takut nanti senyumin aku. Mending ak minta senyummu yg manis itu... xixi
ReplyDeleteAk kalau ga ada objek yang bener2 pengen aku foto, ak ga foto. Krn takut yg kayak gini kalo asal jepret. Dpt "bonus". Hii.. merinding...pdhl baca pagi2.
Huahahaah.... Nih aku kasih senyuman. Wkwkw
DeleteAku mah emang kadang iseng motoin apa aja. ehiya bener, dapet bonus gituan :D
aku kurang jelas, tangannya lagi diangkat dan rambutnya nutupin muka ya?hiy..pake nanya lagi :D lumayan bikin merinding nih..capungnya lucu,hihi
ReplyDeletejadi serem sendiri ngelihatnya...
ReplyDeleteitu foto mantan gue juga bukan deh kayakanyaa.
BAca judulnya aja udah bikin seremmmm...
ReplyDeleteitu pantulan badan kamu kali nuy.. wkwkwkw
ReplyDeleteSerem ihhh. . Mbaknya langganan naik kereta itu kayanya dan habis kuliner di saung ibu jugaa hihihi😂
ReplyDeletetapi kok aku berpikir itu cuma orang biasa yaa 😂#sokberani
ReplyDeleteSerem banget....
ReplyDelete