Sedari Dini Sadari Penyakit Diabetes. Cegah, Obati dan Lawan!
"Bu, tehnya gak manis"
Saya ingat, setiap kali minta dibuatkan teh manis oleh Ibu, saya selalu protes kalau tehnya kurang manis atau malah gak manis. Saat itu juga ibu selalu menjawab bahwa teh yang saya minum sudah pas manisnya.
"Dari sekarang dibiasain gak boleh terlalu manis." jawab Ibu.
Alasannya? Kamu pasti akan segera mengetahuinya.
Disela-sela segarnya menikmati teh manis buatan Ibu, Ibu berceritanya tentang tetangga sebelah yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit karena penyakit Diabetes. Baguslah tetangga sebelah memiliki asuransi kesehatan untuk menunjang biaya rumah sakit.
Yang aku tau, tetangga sebelah ini jarang bahkan tidak pernah sakit. Tapi dia selalu siaga dengan mengikuti Asuransi Kesehatan untuk berjaga-jaga ketika dia sakit. Emang sih, sakit itu suka datang tiba-tiba. Dan peran asuransi kesehatan yang kita ikuti jadi berharga banget. Dengan asuransi, kita bisa bebas atau gratia dari biaya pengobatan, sedang tanpa asuransi, kita bisa mengeluarkan uang ratusan bahkan jutaan rupiah untuk pengobatan.
Ibu juga melanjut ceritanya. Selain tetangga sebelah, ada juga sanak saudara yang menderita Diabetes. Keadaannya ada yang parah sampai setiap bulan harus cuci darah dan badannya mulai "habis" , kurus seperti tanpa daging. Ada pula saudara dekat yang beberapa waktu lalu meninggal karena penyakit Diabetes. Katanya parah karena komplikasinya.
Seketika itu aku sadar, wanita yang sedang bercerita di depanku adalah salah satu penyandang sakit diabetes juga. Oh Ibu.
Itulah salah satu alasan mengapa Ibu selalu mengingatkan saya gak mengkonsumsi makan dan minuman yang terlalu manis. Apalagi yang pake biang. Semakin dinasehati, saya semakin sadar bahwa memang saatnya saya menyadari tentang penyakit yang satu ini. Diabetes.
Ditengah kesadaran saya menjaga kesehatan dan mengikuti nasihat Ibu, Sun Life Finansial, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa asuransi yang sudah berdiri sejak tahun 1995 mengadakan sebuah seminar bertemakan, "Cegah, Obati, dan Lawan Diabtes".
Wah, ini kok pas banget? dalam hati saya bahagia. Tanpa ada keraguan, saya mendatangi seminar itu. Berharap banyak pengetahuan yang bisa saya bawa pulang dan diterapkan untuk kesehatan saya, Ibu, Keluarga, Saudara, serta teman-teman.
Dalam Jumpa Blogger Sun Life kali ini, Sun Life menghadirkan Ibu Shierly, selaku perwakilan dari Sun Life Financial, dr. Lily S Sulistyowati, MM, perwakilan dari Penyakit Tidak Menular KemenKes RI, dan Prof. Sidartawan Soegondo, MD, PdD, F.A.C.E yang akan memaparkan jelas tentang penyakit diabtes.
Karena seminar ini, saya baru tau bahwa ternyata penyakit diabtes adalah penyakit yang berbahaya, masuk dalam kategori penyakit mematikan setelah penyakit Stroke dan Jantung. Yang lebih membahayakan lagi, banyak orang yang tidak menyadarinya akan penyakit ini.
Penyakit diabetes bukanlah penyakit yang menular, namun termasuk penyakit keturunan. Kita wajib waspada kalau dalam keluarga ada yang punya riwayat diabetes, karena 90% kita bisa menderita penyakit ini juga. Tapi kalau kita menjaga kesehatan dengan benar, kita bisa terbebas dari penyakit ini.
Apa sih diabetes itu?
Diabetes, lebih dikenal dengan penyakit kencing manis. Dikatakan begitu karena memang ternyata urine atau air kencing yang kita keluarkan dari dalam tubuh kita memang terasa manis. Itu karena kadar gula (glukosa) dalam darah terlalu tinggi yang menyebabkan gula tidak bisa dicerna dengan baik. Glukosa sangat penting bagi kesehatan kita karena merupakan sumber energi utama bagi otak maupun sel-sel yang membentuk otot serta jaringan pada tubuh kita. Namun jumlah yang terlalu banyak atau berlebihan membuat tidak baik juga.
Tubuh memproduksi insulin, suatu hormon yang dikeluarkan oleh pankreas, untuk memecah gula yang dikonsumsi dalam makanan. Penurunan produksi dan pemanfaatan insulin inilah yang akhirnya menyebabkan penyakit diabetes.
Kenali penyakit diabetes dari sekarang
Salah satu penyebab banyak orang yang terkena penyakit diabetes adalah karena kurangnya kesadaran mereka tentang penyakit ini. Dalam survei WHO, tahun 2015 sudah ada 415 juta orang dewasa dengan diabetes, dan naik 4x lipat dari 108 juta di tahun 1980. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah banyak hingga tahun 2040.
Ciri-ciri penyakit diabetes
Beberapa ciri-ciri penyakit diabetes yang harus kita tau:
Beberapa ciri-ciri penyakit diabetes yang harus kita tau:
- Sering merasa haus meskipun sudah minum banyak
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
- Luka yang lama sembuh
- Sering merasa lelah
- Turunnya berat badan
- sering merasa lapar
- Luka yang lama sembuh
- Terdapat keton dalam air seni. Keton adalah produk sampingan dari metabolisme otot dan lemak yang terjadi ketika produksi insulin tidak cukup.
Penyebab diabetes
Penyebab datangnya suatu penyakit tentu saja karena kurangnya pola hidup sehat. Berikut ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang bisa menderita penyakit diabetes:
1. Karena kurangnya aktivitas fisik
Jaman sekarang, segalanya semakin mudah kita dapatkan. Yang tadinya membeli sayuran harus ke pasar, sekarang sudah bisa dipesan melalui teknologi di ponsel. Alat transportasi juga semakin hari semakin baru dan banyak. Jika tadinya sering berjalan kaki, sekarang lebih suka duduk dalam bus. Jika tadinya sering berpergian ke pasar, sekarang tinggal diam saja menunggu di rumah. Hal ini yang membuat manusia menjadi malas dan akhirnya tidak banyak melakukan aktivitas fisik hingga akhirnya terserang penyakit.
2. Kurang konsumsi buah
Faktanya, saat ini masih banyak yang belum sadar bahwa mengkonsumsi buah dan sayuran adalah keharusan. Dalam sehari, setidaknya kita harus mengkonsumsinya 5 porsi. Minimnya kesadaran ini yang akhirnya membuat masyarakat menderinya berbagai macam penyakit, salah satunya adalah diabetes.
3. Minuman beralkohol dan rokok.
Kita pasti tau bagaimana rokok bisa merusak organ tubuh. Dan ternyata, rokok adalah salah satu penyebab kelebihan gula darah juga. Selain itu, tidak hanya memabukkan, konsumsi minuman beralkohol juga menjadi salah satu penyebab terjangkitnya penyakit diabetes.
Setelah tau penyebab diabetes yang aku sebutkan di atas, semoga kita makin sadar untuk menjaga tubuh, ya!
Penyebab datangnya suatu penyakit tentu saja karena kurangnya pola hidup sehat. Berikut ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang bisa menderita penyakit diabetes:
1. Karena kurangnya aktivitas fisik
Jaman sekarang, segalanya semakin mudah kita dapatkan. Yang tadinya membeli sayuran harus ke pasar, sekarang sudah bisa dipesan melalui teknologi di ponsel. Alat transportasi juga semakin hari semakin baru dan banyak. Jika tadinya sering berjalan kaki, sekarang lebih suka duduk dalam bus. Jika tadinya sering berpergian ke pasar, sekarang tinggal diam saja menunggu di rumah. Hal ini yang membuat manusia menjadi malas dan akhirnya tidak banyak melakukan aktivitas fisik hingga akhirnya terserang penyakit.
2. Kurang konsumsi buah
Faktanya, saat ini masih banyak yang belum sadar bahwa mengkonsumsi buah dan sayuran adalah keharusan. Dalam sehari, setidaknya kita harus mengkonsumsinya 5 porsi. Minimnya kesadaran ini yang akhirnya membuat masyarakat menderinya berbagai macam penyakit, salah satunya adalah diabetes.
3. Minuman beralkohol dan rokok.
Kita pasti tau bagaimana rokok bisa merusak organ tubuh. Dan ternyata, rokok adalah salah satu penyebab kelebihan gula darah juga. Selain itu, tidak hanya memabukkan, konsumsi minuman beralkohol juga menjadi salah satu penyebab terjangkitnya penyakit diabetes.
Setelah tau penyebab diabetes yang aku sebutkan di atas, semoga kita makin sadar untuk menjaga tubuh, ya!
Penyakit Diabetes secara garis besar tidak bisa disembuhkan. Namun kita bisa mengantisipasinya dengan selalu menjaga kesehatan.
Gimana kalau cara mencegah diabetes?
Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Mencegah penyakit diabetes bisa kita mulai dari usia muda, bahkan kanak-kanak. Mulai dari sekarang, ubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Cegah dengan makanan dan minuman
Cegah dengan makanan dan minuman
1. Konsumsi buah dan sayur minimal 5 porsi sehari.
2. Sebisa mungkin kurangi dan tekan konsumsi gula maksimal 4 sendok makan atau 50gram perhari
3. Hindari makanan manis dan berkarbonasi
Cegah dengan aktivitas fisik
Teratur melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, berjalan kaki, membersihkan rumah dengan upaya baik, benar, teratur dan terukur. Minimal 15 menit dan mengeluarkan keringat.
Cegah dengan diet sehat
Cara menjaga kesehatan yang baik juga dengan melakukan diet, terutama bagi orang dewasa. Saat diet, konsumsilah buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, sumber karbohidat lain seperti beras merah, gandum dan jagung.
Cegah dengan periksa kesehatan secara teratur
Dimulai dari berat badan, kita harus memantau bahwa berat badan kita tidak lebih dan tidak kurang. Tetap ideal dan tidak berisiko. Periksa juga tensi dan gula darah secara teratur, minimal 1 bulan sekali. Jika merasa biaya periksa kesehatan cukup mahal, maka daftarkan diri menjadi peserta asuransi kesehatan atau JKN.
Cegah dengan CERDIK
Cek Kesehatan dengan teratur
Enyahan asap rokok
Rajin Olahraga
Diet seimbang
Istirahat yang Cukup
Kelola Stres
2. Sebisa mungkin kurangi dan tekan konsumsi gula maksimal 4 sendok makan atau 50gram perhari
3. Hindari makanan manis dan berkarbonasi
Cegah dengan aktivitas fisik
Teratur melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, berjalan kaki, membersihkan rumah dengan upaya baik, benar, teratur dan terukur. Minimal 15 menit dan mengeluarkan keringat.
Cegah dengan diet sehat
Cara menjaga kesehatan yang baik juga dengan melakukan diet, terutama bagi orang dewasa. Saat diet, konsumsilah buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, sumber karbohidat lain seperti beras merah, gandum dan jagung.
Cegah dengan periksa kesehatan secara teratur
Dimulai dari berat badan, kita harus memantau bahwa berat badan kita tidak lebih dan tidak kurang. Tetap ideal dan tidak berisiko. Periksa juga tensi dan gula darah secara teratur, minimal 1 bulan sekali. Jika merasa biaya periksa kesehatan cukup mahal, maka daftarkan diri menjadi peserta asuransi kesehatan atau JKN.
Cegah dengan CERDIK
Cek Kesehatan dengan teratur
Enyahan asap rokok
Rajin Olahraga
Diet seimbang
Istirahat yang Cukup
Kelola Stres
Pentingnya menyadari penyakit diabetes sejak dini adalah sebuah kewajiban. Penyakit diabtes bukan hanya menyakut soal kesehatan, tapi juga berdampak buruk bagi penderita dan keluarga. Gimana enggak, untuk pengobatan diabetes tidak membutuhkan waktu dan uang yang sedikit. Apalagi kalau penderita sudah dalam tahap yang parah. Dari tahun 2010-2030, kerugian global dari GDP karena penyakit diabetes diestimasikan sekitar 1,7 triliun dolar. Penyakit diabetes gak hanya jadi isu dalam satu negara, tapi sudah menjadi mendunia dan pemangku kepentingan seperti pemerintah, lembaga kemasyarakatan, sektor swasta, termasuk Sun Life Financial dalam peranan Sun Bright memerhatikan masalah kesehatan masyarakat Indonesia.
Di tahun ini, WHO atau World Health Organization menjadikan diabetes sebagai tema kampanye Hari Kesehatan Sedunia yang jatuh pada tanggal 7 April. Semoga dengan adanya pengetahuan ini membuat kita semakin sadar untuk terus menjaga kesehatan, terutama sadar akan penyakit diabetes sejak dini.
Yuk, jaga kesehatan!
Yuk, jaga kesehatan!
Kalok istilah di Medan, teh yg manisnya dikit, namanya manis-manis jambu. Wkwkwk. :p
ReplyDeleteIya bener, dari dini mesti ngurangin gula. Termasuk ngurangin makan nasi putih. Nenek ku yg tadinya sehat jadi kena diabetes gegara minum teh manis anget tiap hari. Bahaya banget :(
IYa, manis jambu. Di sini juga da istilah itu, Kak..
DeleteWah, trus sekarang neneknya gimana? Semoga tetap sehat dan kurangin yang manis-manis lagi :/
Jaman sekarang diabetes bukan cuma masalah genetik, tapi lebih ke gaya hidup
ReplyDeleteApalagi gaya hidup sekarang, minumannya itu kayak isinya gula semua, Mba Cin :(
Deletewah saya harus olahraga lagi nih.
ReplyDeletengeri juga yah sekarang lihat orang 30-an udah kena diabetes.
makasih kakak buat artikelnya.
oh iya kalau lagi nyari tips fotografi mampir juga yah ke blog saya
gariswarnafoto[dot]com
yuk mariii
Yap, bener. Harus jaga kesehatan pokoknya!
Deletesejak baca postingan ini pengetahuan sy soal diabetes jd bertambah :)
ReplyDeleteSemoga membantu ya, Kak.....
DeleteJadi inget papa rahimahullah. Berawal dari diabetes merembet ke penyakit berat lain.
ReplyDeleteIya. Yang bahaya itu kalau udah komplikasi :(
DeleteDuh, serem. Mesti aware dari sekarang ya
ReplyDeletewah mbak .... aku se keluarga diabet semua
ReplyDelete