3 Hal buat kita intropeksi diri - Kadang, kita menganggap bahwa diri kita adalah orang baik. Tapi, suatu hari kita akan menganggap diri kita sebagai manusia yang penuh dosa. Pernah begitu? atau malah sering? Huahahha....
Banyak hal yang kadang membuat kita sering lupa diri. Di sini nih, kita akan merasa jadi manusia sempurna dan lupa dengan kekurangan yang kita punya. Lupa diri itu lebih sering disebabkan karena kita gak mengintropeksi diri alias gak melakukan pengamatan kalau diri kita udah baik atau belum...
Dalam postingan kali ini, mari simak 3 hal sederhana yang bisa buat kita intropeksi diri.
Banyak hal yang kadang membuat kita sering lupa diri. Di sini nih, kita akan merasa jadi manusia sempurna dan lupa dengan kekurangan yang kita punya. Lupa diri itu lebih sering disebabkan karena kita gak mengintropeksi diri alias gak melakukan pengamatan kalau diri kita udah baik atau belum...
Dalam postingan kali ini, mari simak 3 hal sederhana yang bisa buat kita intropeksi diri.
1. Dari Kelakuan Teman
Setiap orang mempunyai sifatnya masing-masing. Ada yang baik, ada pula yang buruk. Saat melihat kelakuan teman yang tidak baik, contoh sederhana, misalnya gak mau membantu teman lain yang sedang kesulitan, biasanya pikiran akan melayang-layang menilai apa yang sedang terjadi sekarang. Lalu berpikir, "Bagaimana jika yang kesulitan adalah aku? Bagaimana rasanya tidak mendapat pertolongan?" menyedihan pasti. Hingga hati akan berbisik untuk mengingatkan diri kita agar tidak mencontoh perilaku teman yang tidak baik itu.
Ada juga teman yang baik hati. Dia rela menyisihkan uang yang dia punya, untuk seseorang yang bahkan gak dia kenal guna membantu orang tersebut keluar dari masalah yang dihadapinya. Padahal, dia hanya memiliki uang yang pas-pasan
Kalau kamu jadi dia, kamu rela gak?
Aku ini tipe orang yang suka memerhatikan orang lain. Baik buruknya dia. Maka, ketika melihat suatu kejadian, aku langsung mengintropeksi diri. Ya, meskipun masih banyak keburukan yang ada dalam diriku ini.
Kalau kamu jadi dia, kamu rela gak?
Aku ini tipe orang yang suka memerhatikan orang lain. Baik buruknya dia. Maka, ketika melihat suatu kejadian, aku langsung mengintropeksi diri. Ya, meskipun masih banyak keburukan yang ada dalam diriku ini.
2. Kata-kata motivasi
Biasanya, kata-kata motivasi bisa sukses membuat kita berintropeksi diri. Ketika membaca sebuah kalimat yang "ngena", pikiranku jadi bekerja keras. Berpikir apakah kalimat itu benar atau tidak. Berpikir apakah aku sudah melakukan hal itu atau belum. Ketika diri tersadar, saat itu kita telah berhasil mengoreksi diri.
3. Fitur kenangan di Facebook
Jujur sih, sebelumnya aku kesel banget dengan fitur kenangan yang ada di facebook ini. Pas fitur ini baru muncul, aku sering melihat kembali status-status yang pernah aku update tahun lalu atau di masa lalu, sekitar satu sampai sekian tahun gitu lah..
Status-status itu otomatis langsung membawaku kembali ke masa lalu, mengingat kalau aku dulu nulis ini karena si ini. Dan dari itu semua, tentu aja aku kembali mengingat sosok cinta pertamaku. Akhirnya aku gak mau lagi buka kenangan itu. Sabodolah aku nulis apa di masa lalu. Aku gak mau nengok lagi ke belakang lagi.
Tapi sekarang aku baru sadar. Ternyata fitur kenangan itu sangat bagus untuk bahan pengamatanku yang dulu dan yang sekarang. Semua hal-hal buruk yang aku pernah tulis menyadarkanku bahwa hal itu tidak seharusnya aku tulis. Apalagi di media sosial dan dibaca banyak orang.
Dan yang paling ngena adalah, fitur kenangan di facebook mengingatkanku beberapa hal baik yang dulu aku teguhkan dalam diriku namun sekarang aku lupakan begitu saja. Ya Allah, maafkan aku ini!
Kita memang gak boleh melangkah mundur ke belakang. Tapi adakalanya kita harus mengingat kembali apa saja kebaikan dan keburukan yang pernah kita lakukan. Jika itu buruk, kita harus cepat memperbaikinya dan jangan sampai terulang lagi. Jika itu baik, kita harus mempertahankan bahkan menjadi yang lebih baik lagi.
Kalau buat kamu, hal apa nih yang paling mantab buat kamu intropeksi diri?
kalau saya lebih ke kata-kata motivasi untuk sukses, sehingga saya bisa seperti sekarang ini..
ReplyDeleteWah benar. Motivasi sukses emang the best. Pun dengan kita. Berhasil berubah
Deletesetiap orang harus pandai refleksikan diri agar selalu memperbaiki diri
ReplyDeleteBenar banget, Mba Tira :)
DeleteFitur kenangan di FB memang bikin sejenak kembali ke masa lalu, tapi ya sudahlah...
ReplyDelete