Balik lagi soal abang-abang pengemudi ojek online. Kali ini, aku mau cerita tentang beberapa tipe para pengemudi ini. Umumnya sih, para pengemudi transportasi online itu beda-beda. Pastinya emang ada yang kurang baik, tapi banyak pula yang baik.
Baca juga: Kekurangan Pengemudi Transportasi Online yang Harus Dimaafkan
Oke-oke. Jika sebelumnya aku bercerita tentang beberapa sifat yang kurang baik, sekarang mari kita kenali pengemudi yang baik. Yuk!
Source: Google |
1. Doi makasih banyak pas dikasih lebih
Tarifnya cuma Rp. 13.000, tapi kasih Rp. 15.000, karena uang receh yang ada tinggal segitu. Meskipun lebihnya cuma Rp. 2.000, tapi ada pengemudi yang sangat senang. Berterima kasih banyak dengan lontaran senyum paling manis. Yap, inilah pengemudi yang amat sangat bersyukur atas nikmat yang diberikan, meskipun masih terbilang sedikit.
2. Tetap senyum meskipun "kena diskon"
"Jadi berapa, Pak?" Tanyaku pas perjalanan udah sampai ditujuan.
"Dapat diskon nih, Mbak. Jadi tagihannya Rp. 0-, *sambil senyum ramah.
Kemudian aku sodorkan uang yang gak terlalu besar. Dia menolak, lalu aku paksa. Dan akhirnya dia mau menerima sambil ngucapkan, "Terima kasih banyak ya, Mbak."
Jujur, lho. Aku suka banget sama driver kek gini. Apalagi kalau doi masih muda, ganteng, dan yang penting masih jomblo. *oke, skip.
3. Ramah dan memberi kabar
"Selamat pagi, Mbak. Maaf saya masih di masa lalu menuju masa depan dan ini jalanan agak macet. Jadi mau nunggu atau enggak?" Pengemudi itu langsung ngasih kabar pas tau harus jemput aku di masa depan.
"Oke, gak apa-apa. Ditunggu saya tunggu aja ya, Pak." Jawabku santai.
Beberapa menit kemudian, pengemudinya sampai depan gang rumah. Dengan penuh keramahan, dia minta maaf. "Maaf nunggu lama, Mbak. Soalnya tadi jalanan macet banget." *padahal cuma nunggu 10 menit, waktu menunggu yang masih wajar.
4. Fokus dan gak pake ngebut
Keselamatan itu adalah yang utama. Alhamdulillah sering dapetin pengemudi yang selalu fokus jaga keselamatan dengan gak ngebut brutal, gak main hape di jalan dan gak ngajak ngobrol terus sepanjang jalan kenangan. Sesekali ngajak ngobrol, tapi hanya sekedar basa-basi. Kadang emang berjalan dengan kecepatan tinggi, tapi masih batas wajar. Karena aku sendiri gak suka juga kalau bawa motor pelan-pelan kek siput.
5. Inisiatif dengan jalan alternatif
"Mbak, mau lewat jalan mana?" Mana aja asal jangan lewat depan rumah mantan, Pak!
Ada pengemudi yang ingin memberikan yang terbaik untuk penumpang dengan menawarkan mau lewat jalan mana. Udah bukan rahasia lagi kalau Jakarta macet luar biasa pas di jam sibuk. Karena biasanya, ada penumpang yang tau jalan yang gak terlalu macet. Dan ini tentu aja akan lebih menghemat waktu, dan si penumpang pun gak akan terlambat sampai di tempat tujuan.
6. Full service
Pembeli adalah ratu. Ada yang bilang demikian, sehingga si "penjual" memberikan layanan yang maksimal kepada pembelinya. Pembeli di sini kita maksud dengan penumpang ojek online. Ada pengemudi yang begitu antusias memberikan pelayanan terbaiknya kepada penumpangnya. Berbagai perhatian dan semua yang baik-baik (bikin meleleh) pun diperlihatkan. Ini bagus banget, aku suka! Bintang 5 lah buat si pengemudi pokoknya! Meskipun kadang agak risih juga seperti terlalu "dihormati" karena sesungguhnya kita ini sederajat.
Yap, itulah sedikit dari banyak cerita bersama pengemudi transportasi online. Gak bisa diceritain semua, karena nanti gak cukup dalam seminggu *halah.
Kalau pengalaman kamu, apa nih yang baik-baik tentang pengemudi transportasi online, baik motor maupun mobil?
Kalau pengalaman kamu, apa nih yang baik-baik tentang pengemudi transportasi online, baik motor maupun mobil?
Ia seneng banget kalau naik ojek online drivernya ramah dan gak ngebut. Bikin ayem senang
ReplyDeleteAku serung ngasih uang lebih, misalnya 13rb aku bayar 14rb. Tapi ada juga yang mas-mas nya yang gak ada kembalian tapi pas dibilang ambil aja kembaliannya cuma diem. Bukan nuntut terima kasih sih, tapi sepatutnya demikian kan.
ReplyDeleteKok gak di tambahin pengemudi yg sering ajak ngobrol nuy? Yang sekalian pedekate😂😂😂
Aku belum pernah naik ojek online, selama ini suamiku masih setia ngojekkin aku kemana ajaa #eaa
ReplyDeleteYang wajahnya merengut karena diskonan juga ada, karena bayar non tunai juga pernah. Berbagai drama per-ojek onlinenan pernah kualami.
ReplyDeleteAku paling suka sama driver yang sellau ngasih kabar, well sebagai cewek aku hanya butuh "kepastian" untuk di pick up (=^ω^=)
ReplyDeleteNuy jangan curhat dongs..
ReplyDeleteIyes untungnya selama naik ojek online, selalu dapat yang terbaik :)
tambahan, ohek masa lalu. Tukang ojek online yang ternyata mantan xD
Aku belum pernah naik ojek online. Tapi taksi online pernah. Waktu itu dapat driver yang baik banget, karena banyak banget bayar tol. Eh, dibayarin. Tapi, pas bayar kita kasih lebihan sih. Ga enak soalnya. Hehe
ReplyDeletedulu sebelum bisa bayar non-tunai, selalu klo dikasih uang berlebih gak mengucapkan terima kasih. Sekarang karena banyak orang bayar non tunai, klo dikasih tambahan, kebanyakan sih pada ngucapin terima kasih sih mba.
ReplyDeletedengan mulai masuknya ojek online ke Pontianak, saya akan mulai mempelajari karakter para pengemudinya. mudah-mudahan hasil penelitiannya segera muncul hehehe
ReplyDeleteHahaha.. bener juga ya. Rajin juga mengidentifikasi tipe driver ojol hehe..
ReplyDeleteGa pernah naik ojek online, tinggal di kampung ga ada ojek online. Adanya di madiun kota, kalau di suruh jemput ke daerah saya ga mau. Kejauhan katanya.
ReplyDeleteKalau taxi mau, tapi lebih mihil. Belum pernah nyobain :)
Aku setiap hari pakai ojek online serial pergi Dan pulang kerja, may jlan me tempat saudara, may ke mall, mau me stadiun, aku Tanpa ojek online bagaikan remahan rengginang do kaleng kong ghuan.
ReplyDeleteAku senangny minta ngebut am bang ojek nya, krna sering injury time Kalo kemana2.
Suka kasih tips sih meskipun gk bnyak, tp seringny mereka langsung sumringah.
Itu tipe2 driver ojek online-nya positif semua kyknya blm pernah dikecawakan ya? hehe :D
ReplyDeleteBtw aku jg suka kasi lebih kalau servicenya OK
Yang no 2 knp banyak coretan? hehehe
Dari 6 tipe di atas, mana yang nyantol sama kamu Nuy? #eh
ReplyDeletemacam macam ya tipe pengemudi ojek online mulai dari manis dan perhatian banget. Jadi kalah sama pacar. Akan tetapi, terkadang walau diskonan kasian engga tega kalo engga dikasih uang sepeserpun.
ReplyDeleteAku pernah punya pengalaman ga asik sama pengemudi salah satu platform ternama.
ReplyDeleteKarena doi berkeluh kesah dengan. Kesulitan klaim pembayaran yang non-tunai.
Dan itu hampir semua pengemudia platform tersebut.
Kzl kzl kzl!