Sebagian besar masyarakat di dunia ini menganggap bahwa penyakit berbahaya adalah Penyakit Menular, sehingga banyak orang yang menganggap remeh jika dirinya, keluarganya atau teman terdekatnya menderita Penyakit Tidak Menular. Namun kenyataannya, angka kematian di sebagian besar negara terjadi karena Penyakit Tidak Menular, termasuk Indonesia
Buruknya pola hidup dan minimnya informasi tentang Penyakit Tidak Menular ( PTM) terkadang menjadi penyebab utama bagaimana Penyakit Tidak Menular bisa mematikan seseorang. Misalnya diabetes, hipertensi dan gagal jantung.
Sebagai wanita yang masih minim informasi, alhamdulillah, saya diberi kesempatan menghadiri seminar kesehatan atau Konferensi Pers yang bertemakan "SET YOUR LIFE BACK IN MOTION" Bagi Pasien Gagal Jantung di Hotel Borobudur-Jakarta, pada 29 Juli 2017 yang menghadirkan spesialis Jantung. Sungguh sebuah kebahagiaan yang teramat sangat bisa turut serta dalam acara ini karena saya sedang ingin mendapat pengetahuan tentang pasien gagal jantung.
Salah satu narasumber yang hadir adalah Prof. Bambang Budi Siswanto, MD, FIHA, FasCC, FAPSC,FACC,
Professor in Cardiovascular Medicine salah satu lulusan dari Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia tahun 1982. Saat ini, beliau adalah Profesor
dengan spesialis utama menangani hipertensi, gagal jantung, hipertensi
pulmonal, kardiologi intervensional dan aritma.
Selain itu ada Prof. Sim Kheng Leng David, senior concultant Director Heart Failure Programme in Department of Cardiology, National Heart Centre Singapore. Ada Mr. Milan Paleja, seorang general manager pharma dan presiden director di grup Novartis Indonesia. Dan ada Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM , direktur pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Selain itu ada Prof. Sim Kheng Leng David, senior concultant Director Heart Failure Programme in Department of Cardiology, National Heart Centre Singapore. Ada Mr. Milan Paleja, seorang general manager pharma dan presiden director di grup Novartis Indonesia. Dan ada Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM , direktur pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Hidup Dengan Gagal Jantung
Jantung adalah salah satu organ penting dalam tubuh. Jika seseorang mengalami Gagal Jantung, itu artinya Jantung tidak dapat memompa darah yang cukup ke seluruh tubuh karena otot-otot jantung yang semakin lemah dari waktu ke waktu.
Darah yang tidak terpompa dengan cukup menyebabkan oksigen dan makanan tidak bisa dihantarkan dengan normal, sehingga pasien dengan gagal jantung mempunyai tubuh yang cepat lelah dan letih. Keadaan ini juga menyebabkan limbah dalam tubuh tidak dapat dibersihkan dengan benar sehingga akan terjadi penumpukan cairan di paru-paru, kaki dan perut.
Ibu saya adalah wanita 54 tahun yang hidup dengan gagal jantung, diabetes dan hipertensi. Hampir 14 tahun sudah Ibu menjalani pengobatan di Rumah Sakit. Setiap 1 bulan sekali, Ibu check up, datang ke dokter untuk memantau kesehatannya. Waktu berlalu. Awalnya, gejala yang dialami Ibu ketika sakit jantungnya kambuh hanya sesak nafas. Namun sekitar 3 bulan lalu, Ibu mengalami bengkak pada kaki, lalu berlanjut hingga ke perut dan dadanya. Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata bengkak tersebut adalah penumpukan cairan karena gagal jantung yang membuat ginjal tidak berfungsi normal hingga menyebabkan gagal ginjal.
Rasanya sungguh percaya tidak percaya. Setelah menerima kenyataan gagal jantung, kini Ibu harus tau bahwa ginjalnya pun mengalami kegagalan.
Ternyata komplikasi antara gagal jantung, hipertensi dan diabetes inilah (yang mungkin kita anggap biasa saja) yang menyebabkan gangguan pada ginjal. Sejak saat itu saya baru sadar bahwa penyakit apapun, termasuk PTM harus sangat kita perhatikan agar tidak membuat penyakit baru apalagi sampai mematikan.
Pasien Gagal Jantung butuh Dukungan
Sebagai yang pernah sakit, saya atau kalian pasti tau bahwa bergelut dengan obat-obatan bukanlah hal yang menyenangkan. Terlebih untuk pasien gagal jantung. Obat yang harus dikonsumsi cukup banyak hingga menimbulkan kebosanan pada pasien. Ya, Ibu adalah salah satunya.
Setelah dinyatakan menderita gagal jantung dan ginjal, "koleksi" obat-obatan ibu yang semakin bertambah membuat Ibu semakin enggan minum obat. Tentu saja hal ini membuat saya dan keluarga kebingungan bagaimana menyikapi Ibu yang ingin sembuh namun tidak mau mengkonsumsi obat secara teratur.
Prof Bambang pun menjelaskan bahwa kondisi ini memang sering dihadapi banyak pasien. Maka dari itu, dukungan keluarga atau teman dekat pun sangat diperlukan. Prof berpesan agar selalu memotivasi pasien untuk menjalani pengobatan dengan mengkonsumsi obat secara teratur agar kondisi tubuh bisa dalam keadaan baik dan tidak muncul penyakit baru.
Meskipun gagal jantung tidak bisa disembuhkan, tapi pasien gagal jantung tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa asal dengan pola hidup sehat. Yakinkan pasien gagal jantung, bahwa mereka pun tetap bisa meraih mimpi dan cita-citanya.
Meskipun gagal jantung tidak bisa disembuhkan, tapi pasien gagal jantung tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa asal dengan pola hidup sehat. Yakinkan pasien gagal jantung, bahwa mereka pun tetap bisa meraih mimpi dan cita-citanya.
Masih ada Harapan untuk Memperpanjang Kehidupan Pasien Gagal Jantung
Usia memang hanya Tuhan yang tau. Tentang kematian, memang sudah ditetapkan sang kuasa. Tapi bukan berarti kita menyerahkan umur kita tanpa melakukan usaha atau berusaha untuk sehat.
Meskipun gagal jantung tidak bisa disembuhkan, pasien gagal jantung masih punya harapan hidup lebih panjang jika mau berdoa dan berusaha untuk sehat. Cara utamanya tentu saja dengan menerapkan pola hidup sehat, olahraga teratur, konsumsi makan dan minuman yang menyehatkan, dan menjalani pengobatan atau minum obat dengan teratur. Dengan begini, angka kematian bisa tertekan 34% .
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa resiko kematian masih lebih dari 50%. Hal ini membuat Novartis, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi menginovasikan pegobatan baru untuk mengurangi memperburuknya pasien gagal ginjal hingga memperpanjang kehidupan pasien gagal jantung dengan pengobatan LCZ696.
Presiden Direktur Novartis Indonesia, Mr, Milan Paleja mengatakan LCZ696 adalah obat dengan nama molekul sacubitri valsartan sodium hydrate dikelas perawatan angiotensin receptor neprilysin inhibitor (ARNI) yang pertama kali diluncurkan di Eropa dan Amerika Serikat sekitar 18 bulan yang lalu.
Novartis mendukung pemerintahan Indonesia untuk membantu pasien kardio-metabolik seperti diabetes, hipertensi dan gagal jantung. Pengobatan ini bisa dijangkau untuk pasien dengan JKN maupun komersil. Dengan begini, diharapkan banyak pasien gagal jantung yang mendapat harapan hidup lebih panjang dengan pengobatan LCZ696 ini.
Kenali Kelainannya Lebih Awal sebelum Terjadi Gagal Jantung
Sering sesak nafas, cepat lelah, aktivitas berkurang dan perut begah adalah salah satu kelainan bahwa jantung bermasalah. Kebanyakan orang menganggap remeh hal tersebut sehingga didiamkan saja sampai akhirnya dokter mendiagnosa bahwa jantungnya sudah tidak berfungsi dengan normal
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jika tubuh mulai memberikan tanda-tanda adanya kelainan jantung, segeralah datang ke dokter spesialis jantung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika memang ada suatu kelainan, dokter akan berusaha untuk memperbaikinya agar bisa normal kembali. Namun jika kondisi sudah terlanjur parah karena terlalu lama didiamkan, dokter hanya bisa menjaga Jantung agar tetap berfungsi meskipun Jantung sudah tidak normal.
Terapkan Pola Hidup CERDIK untuk masa muda yang sehat hingga hari senja
Dalam acara ini, kami disuguhi sebuah rekaman video seorang lelaki yang berusia 46 tahun yang merupakan salah satu pasien gagal jantung di RS. Jantung Harapan Kita. Beliau mengakui bahwa dulunya dia memiliki gaya hidup yang buruk. Makan tidak teratur, merokok, dan sering begadang. Setelah menerima kenyataan menderita gagal jantung, beliau sungguh sangat menyesal, karena semua ini adalah akibat dari pola hidupnya yang buruk.
Dr. Lily pun menjelaskan bahwa 80% penyakit tidak menular disebabkan karena gaya hidup yang buruk, seperti kurang olahraga, sering menikmati makanan olahan di luar rumah, merokok dan mengkonsumsi alkohol. Oleh karena itu, kita harus sadar sejak dini dan menerapkan pola hidup CERDIK, seperti
Cek Kesehatan dengan teratur
Enyahan asap rokok
Rajin Olahraga
Diet seimbang
Istirahat yang Cukup
Kelola Stres
Kampanye pola hidup CERDIK menjadi "senjata" yang bisa memerangi angka pasien Penyakit Tidak Menular. Karena penyakit tidak menular bukan hanya merugikan pasien itu sendiri, tapi tentu juga keluarga dan negaranya.
Mulai dari sekarang, yuk sayangi tubuh kita. Pola hidup sehat sejak muda hingga masa senja.
Dalam acara ini, kami disuguhi sebuah rekaman video seorang lelaki yang berusia 46 tahun yang merupakan salah satu pasien gagal jantung di RS. Jantung Harapan Kita. Beliau mengakui bahwa dulunya dia memiliki gaya hidup yang buruk. Makan tidak teratur, merokok, dan sering begadang. Setelah menerima kenyataan menderita gagal jantung, beliau sungguh sangat menyesal, karena semua ini adalah akibat dari pola hidupnya yang buruk.
Dr. Lily pun menjelaskan bahwa 80% penyakit tidak menular disebabkan karena gaya hidup yang buruk, seperti kurang olahraga, sering menikmati makanan olahan di luar rumah, merokok dan mengkonsumsi alkohol. Oleh karena itu, kita harus sadar sejak dini dan menerapkan pola hidup CERDIK, seperti
Cek Kesehatan dengan teratur
Enyahan asap rokok
Rajin Olahraga
Diet seimbang
Istirahat yang Cukup
Kelola Stres
Kampanye pola hidup CERDIK menjadi "senjata" yang bisa memerangi angka pasien Penyakit Tidak Menular. Karena penyakit tidak menular bukan hanya merugikan pasien itu sendiri, tapi tentu juga keluarga dan negaranya.
Mulai dari sekarang, yuk sayangi tubuh kita. Pola hidup sehat sejak muda hingga masa senja.
Salam sehat dari kami ^
betul banget pola hidup yang sehat akan membawa kita kepada kesehatan dan terhindar dari yang namanya penyakit salah satunya adalah penyakit jantung. Akan tetapi, untuk enyahan asap rokok cukup sulit karena, banyaknya perokok yang merokok di sembarang tempat.
ReplyDeleteNah, bener. Salah satunya di lingkungan kerjaku ini. Perokoknya bebas banget :(
Deleteheart failure, prevalensinya memang sangat banyak di negara kita. penyebabnya macam-macam dan lifestyle sangat memiliki andil yang besar selain faktor resiko lainnya. enggak hanya itu, gagal jantung juga penyakit yang membutuhkan biaya yang sangat besar, mulai dari obat-obatan, terus pemasangan ring, perawatan, ratusan juta bahkan miliaran bisa dihabiskan untuk penyakit ini. semoga kita bisa menjaga tubuh kita tetap sehat dan bugar sampai tua. amiin
ReplyDeleteMakanya perlu banget untuk sadar sejak dini yah
DeletePenyakit tidak menular sebenarnya bisa dicegah dengan gaya hidup sehat, pola hidup CERDIK. Gagal jantung ternyata komplikasinya bisa ke mana-mana ya, pastinya siapapun tak ingin sakit gagak jantung. Yuk, mulai gaya hidup sehat!
ReplyDeleteSayangnya, masih banyak yg tidak sadar untuk pencegahannya itu.
DeleteTapi semoga kita termasuk yang sehat, yaa
semoga ibu lekas sehat mbak... mumpung masih muda emang kita harus memperhatikan gaya hidup sehat dari sekarang...
ReplyDeleteIYa, bener, Mbak.
DeleteSemoga kita semua sehat selalu
setujuuu pola hidup sehat itu perlu banget. Hidup sehat itu dimulai dari muda, jadi jangan lupa hidup sehat supaya nyaman setiap saat
ReplyDeletePola hidup sehat ini perlu juga ditularkan ke masyarakat luar yaah
DeleteMemang kudu pintar2 mengatur gaya hidup terutama dari makanan dan gerak badan (olah raga)
ReplyDeleteWah stress pun bisa bikin gagal jantung ya? Kudu banyakin piknik neh hehehe
Nah itu.. KAdang stres ini yang gak kita sadari
Deletekesadaran sejak dini memang dibutuhkan ya nuy. ini kayaknya aku dari sekarang memang harus menerapkan pola hidup CERDIK. semoga kita semua senantiasa sehat walafiat yaa
ReplyDeletebetul banget ini
ReplyDeletecerdik itu mmg perlu
alarm di tubuh yang terasa sakit dan beda dari biasanya jangan diabaikan
saya baru ketahuan ada batu ginjal 2 ketika udah sakit banget
sakitnya udah lama terasa..
dipikir cuma kecapekan aja
ternyata setelah dironsen ada batu ginjal
sekarang ubah gaya hidup
banyak minum air putih
banyak gerak
Nah.. kadang kurang istirahat ini.. dan pola makan suka jadi gak karuan..
ReplyDeleteSehat itu..mesti enak makan..enak tidur.. enak dipikiran..
Penting banget jaga kesehatan jantung soalnya ini organ vital banget. 5 menit aja berenti bisa segera bertemu yang maha kuasa. jadi mesti beneran di jaga dan dipelihara dengan pola hidup sehat
ReplyDeletePola hidup sehat ini yaa yang gampang-gampang susah. Kalo udah terbiasa ya gak masalah ya, tapi kalo udah terbiasa dengan hidup sembarangan, mau ke "jalan lurus" ya susah.. hehehe..
ReplyDelete*ngingetin diri sendiri
kalau boleh tau perut begah tuh kayak gimana sih? aduh kok jadi serem yah bacanya, tapi yah sebenarnya ga serem kalau kita sering olahraga
ReplyDeletenah ini aku duduk mulu olahraga jarang
Lho, ada akunya di foto wkwkwk
ReplyDeleteSalut sama kesabaran keluarga NUnuy.. salam buat mamanya ya..
ReplyDeletetapi... heh! itu kenapa di foto terakhir ga ada akunya wkwkwkw
Pola hidupku masih kurang cerdik nih hwaaaaa :(
ReplyDeleteJantung sebagai salah satu organ tubuh utama memang harus selalu dijaga dengan baik, ya.
Btw, itu kok kayak ada fotoku, ya? Leh ugha di situ penampakannya. Hahahak.
jadi inget alm ibuku, beliau jg awalnya diabetes, lalu hipertensi, kemudian gagal ginjal, dan akhirnya meninggal karena serangan jantung.. huwaaaa
ReplyDeletedan memang pola hidup beliau agak kurang sehat.. walau tidak merokok.. ibu makan semaunya.. tidak memperhatikan gizi seimbang
kami anak anaknya jg sudah di aware dokter supaya memperhatikan gaya hidup, supaya tdk terkena penyakit yg sama dgn org tua
Sekarang penyakit gak pandang umur. Meskipun masih muda, sudah banyak yang terserang penyakit berbahaya. Semua berbalik pada pola hidup masing-masing ya... Lebih baik biasakan pola hidup CERDIK
ReplyDeleteMakan enak, kurang olahraga, stress...duh aku jadi takut.Mulai sekarang hidup lebih sehat deh
ReplyDeletewah gw juga harus cerdik nih. dan pake akronim gini jd lebih mudah utk terapkan krn inget terus ya mba
ReplyDeleteItu kok ada aku yah? Aku bukan obat gagal jantung kan nuy? 🤔
ReplyDeleteHarus bisa mengelola stress itu penting, utamsnya buat kita yg mukim di kota dimn tuntutan idup lebih kompleks eaaa
ReplyDeleteHarus cerdik ya? Saya susah buat ngelakuin yang D, diet. Tapi inshaa Allah perlahan akan dijalanin, mulai tadi, kemudian besok, lalu besok, dan seterusnya
ReplyDeleteNgeri banget saat aku dikasih tau, kalo orang gendut itu ada kemungkinan lemaknya nempel di jantung. Tuh kan jadi salah satu penyebab gagal jantung
Makanya saya juga pelan2 olahraga minimal 2 kali seminggu 😉