Jogja, kota yang disebut-sebut sebagai kota kenangan adalah kota yang sering menjadi incaran orang-orang pemburu ketenangan. Keramahan jogja yang tiada duanya memang membuat hampir semua orang merindu untuk kembali ke Jogja. Makanya, jangan heran kalau di musim liburan, Jogja ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional.
Gak usah jauh-jauh ngomongin orang, diriku sendiri termasuk salah satunya. Sejak pertama menginjakan kaki di Jogja akhir tahun 2016, selalu ada hasrat rindu ingin menginjakan kaki di jogja (lagi).
Sebagai pendatang yang tak punya tempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta, aku selalu memanfaatkan tempat penginapan sebagai "rumah" untuk aku pulang dan beristirahat setelah menikmati indahnya Jogja. Nah, beberapa hari lalu, tepatnya 10 Agustus 2018, aku menyempatkan diri singgah di Jogja dan memilih sebuah tempat penginapan di daerah Sleman.
Namanya Medical Kost, dengan deskripsi Hotel dan Penginapan esklusif yang bernilai syariah. Tau kan kalau ada embel-embel syariahnya? Maksudnya tuh, penginapan ini hanya boleh dihuni oleh mereka yang berjenis kelamin sama, atau boleh menginap dengan lawan jenis asal sudah berstatus menikah.
Bukan tanpa alasan aku memilih Medical Kost. Jadi tuh, ketika melihat beberapa penginapan yang ada di Jogja, aku langsung jatuh hati dengan penginapan ini karena kamarnya terlihat bagus, nyaman, luas dan bersih. Ditambah lagi harganya yang sangat terjangkau dan lokasinya yang dekat dengan kota. Udah tercantum di maps, lokasinya dekat juga dengan Rumah Sakit UGM.
Kedatanganku di Jogja hari itu sekitar pukul 10 malam. Dalam gelap dan sepinya malam hari, alhamdulillah kami sangat mudah menemukan penginapan ini dengan bermodalkan tuntunan dari Google Maps. Ketika kami datang, tentu penginapan ini terlihat sepi sekali.
Setelah bertemu Ibu penjaga untuk melakukan Cek In, kami diantar menuju kamar yang berada di lantai 2. Kami mengikuti Ibu itu dari belakang. Melewati pintu ke pintu, Ibu itu membawa kami pada kamar paling pojok. Katanya, kamar yang tersedia saat ini hanya kamar ini.
Duh, dipojokan banget nih?
Sempet agak gimana gitu ketika melihat kamar ini dari luar. Sepajang jalan menuju kamar, jarak pintu ke pintu terbilang sangat dekat. Trus kami harus menerima kenyataan dapat kamar paling pojok. Really? Yaudah sih pasrah aja!
Tepat ketika pintu kamar dibuka, kami malah dibuat takjub..
Beruntungnya kami malam itu, ternyata kamar luas banget. Plus ada balkon dengan ukuran yang lumayan luas juga. Untuk ukuran harga yang kami bayar, tentu ini gak sebanding dong. Harga murah, aku bayar cuma puluhan ribu (karena lagi ada promo) tapi kamarnya memuaskan banget. Miriplah sama kamar-kamar di rumah gedongan yang 3 tingkat gitu. *norak ih!
Gak usah jauh-jauh ngomongin orang, diriku sendiri termasuk salah satunya. Sejak pertama menginjakan kaki di Jogja akhir tahun 2016, selalu ada hasrat rindu ingin menginjakan kaki di jogja (lagi).
Sebagai pendatang yang tak punya tempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta, aku selalu memanfaatkan tempat penginapan sebagai "rumah" untuk aku pulang dan beristirahat setelah menikmati indahnya Jogja. Nah, beberapa hari lalu, tepatnya 10 Agustus 2018, aku menyempatkan diri singgah di Jogja dan memilih sebuah tempat penginapan di daerah Sleman.
Namanya Medical Kost, dengan deskripsi Hotel dan Penginapan esklusif yang bernilai syariah. Tau kan kalau ada embel-embel syariahnya? Maksudnya tuh, penginapan ini hanya boleh dihuni oleh mereka yang berjenis kelamin sama, atau boleh menginap dengan lawan jenis asal sudah berstatus menikah.
Bukan tanpa alasan aku memilih Medical Kost. Jadi tuh, ketika melihat beberapa penginapan yang ada di Jogja, aku langsung jatuh hati dengan penginapan ini karena kamarnya terlihat bagus, nyaman, luas dan bersih. Ditambah lagi harganya yang sangat terjangkau dan lokasinya yang dekat dengan kota. Udah tercantum di maps, lokasinya dekat juga dengan Rumah Sakit UGM.
Kedatanganku di Jogja hari itu sekitar pukul 10 malam. Dalam gelap dan sepinya malam hari, alhamdulillah kami sangat mudah menemukan penginapan ini dengan bermodalkan tuntunan dari Google Maps. Ketika kami datang, tentu penginapan ini terlihat sepi sekali.
Setelah bertemu Ibu penjaga untuk melakukan Cek In, kami diantar menuju kamar yang berada di lantai 2. Kami mengikuti Ibu itu dari belakang. Melewati pintu ke pintu, Ibu itu membawa kami pada kamar paling pojok. Katanya, kamar yang tersedia saat ini hanya kamar ini.
Duh, dipojokan banget nih?
Sempet agak gimana gitu ketika melihat kamar ini dari luar. Sepajang jalan menuju kamar, jarak pintu ke pintu terbilang sangat dekat. Trus kami harus menerima kenyataan dapat kamar paling pojok. Really? Yaudah sih pasrah aja!
Tepat ketika pintu kamar dibuka, kami malah dibuat takjub..
Beruntungnya kami malam itu, ternyata kamar luas banget. Plus ada balkon dengan ukuran yang lumayan luas juga. Untuk ukuran harga yang kami bayar, tentu ini gak sebanding dong. Harga murah, aku bayar cuma puluhan ribu (karena lagi ada promo) tapi kamarnya memuaskan banget. Miriplah sama kamar-kamar di rumah gedongan yang 3 tingkat gitu. *norak ih!
Dalam kamar yang luas itu, ada 1 tempat tidur empuk ukuran besar, lemari, meja, kursi, dan yang paling menakjubkan adalah ada balkonnya. wkwk. Minus sih, tidak ada perlengkapan mandi seperti Sabun, Shampo, Sikat Gigi dan pasta gigi atau sisir. Tapi ada 1 handuk ukuran sedang dan 2 botol air mineral 330 ml yang disiapkan di kamar
Medical Kost ini berada di Jl. Kabupaten Gg. Nila, Trihanggo, Gamping, Kranggahan I, Trihanggo, Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55291. Lokasinya dekat banget dengan Rumah Sakit UGM. Penginapan ini dikenal sebagai Hotel dan Kost Esklusif yang ada di Sleman-Jogja.
Nah, biar lebih seru, langsung intip aja video singkatnya nih!
Hello, my name is Nurri. I'm from Jakarta- Indonesia. 
No comments
Terima kasih atas kunjungannya.
Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya..
Tiada kesan tanpa komentar yang kau tinggalkan. ^,^