Inap At Capsule Bandung - Capsule Anti Mainstream

Inap At Capsule, salah satu penginapan yang sangat mencuri perhatianku. Jujur sih, Aku emang lagi terobsesi dengan uniknya hostel atau tempat penginapan dengan model capsule gitu. Ntah kenapa hostel kayak gitu menarik perhatian dan membuatku ingin mencobanya.

Inap At Capsule jadi yang paling pertama aku cobain, nih! Bulan Juni lalu, aku berhasil memenuhi keinginan buat nyobain gimana rasanya bermalam di Inap At Capsule Bandung karena kebetulan ada suatu kepentingan di Bandung juga.

Sebenernya Inap At Capsule gak cuma ada di Bandung sih, di Jakarta pun juga ada. Tapi karena penasaran banget sama yang di Bandung, makanya nih sengaja nyobain yang di Bandung dulu. Ya, semoga next bisa review Inap At Capsule yang di Jakarta juga. Kabarnya sih gak kalah keren sama yang di Bandung!

Apa sih yang kalian bayangkan soal Inap At Capsule Hostel?

Secara umum dari yang aku tau, yang namanya hostel pasti Jauh dari kata mewah dong. Ya, namanya juga hostel. Tapi ntah kenapa aku membayangkan lain soal Inap At Capsule Bandung. Sepertinya ini bukan hostel biasa. Ini terlihat nyaman, unik, hostel tapi seperti mewah dan beda gitu. Ini hostel capsule kayaknya amazing. Apalagi Inap At Capsule Bandung berada di sebuah gedung dan bisa liat pemandangan langsung dari dalam capsulenya. Kalau nginep di sini, kayaknya gak bakal ngerasa sendirian. Itu sih kalau bayangan aku, ya.

Lokasinya di Jalan Lengkong Kecil-Kota Bandung, Inap At Capsule berada di dalam Apartment Grand Asia Afrika. Iya, di apartment. Bangunannya tinggi-tinggi seperti apartment pada umumnya. Pas masuk area apartmennta, kita bisa langsung menuju gedung C. Trus akan bertemu dengan security nya. Di sini kita diminta identitas/KTP, baru kemudian dipersilakan naik ke lantai 19, "Kamar" paling pojok gitu. 

Sebelum naik lift, aku sempat intip kolam renang yang tersedia di sini.  Posisinya di dekat lobby pas kita nunggu lift. Kolam Renangnya outdoor gitu dan menurutku lumayan luas. Kalau sore-sore, anginnya aduhai banget. Cocoklah kalau buat nyantai-nyantai di pinggir kolam renang ini. Terus pas aku ke sana, kolam renangnya juga gak terlalu ramai. Cuma sekitar 2-3 orang yang lagi berenang.

Setelah berada di dalam lift yang ukurannya cukup besar tapi sepi, akhirnya aku sampai Lantai 19- No.17. Pas keluar lift, kita bisa ikutin denah yang ada. Ya, meskipun lorong-lorong sepi, kita bisa menemukannya dengan mudah, kok. Gak usah takut, insha allah aman, kok. Awalnya aku juga iseng pas melewati lorong ini, SEPI BANGET COY! Tapi akhirnya sampe juga di ujung. wkww

Seinget aku, pas di no. 17 ini gak ada tulisan atau sesuatu yang menandakan Inap At Capsule, tapi aku coba ketuk dan buka pintunya langsung, alhamdulillah gak salah alamat. Mas-masnya menyambut dan langsung mempersilakan masuk. Eh, AA deng. Atau Akang? Ya, bebas deh!

Untuk proses check-in, seperti biasa kita dimintain kartu identitas/KTP dan uang deposit. Setelah itu kita dikasih kartu akses sebagai kunci untuk loker. Nah, posisi loker nya ini berada di dalam kamar kita juga, tepatnya ada dibagian bawah kasur.

Ohiya. Pas kita baru datang, kita langsung nemu Pantry nya nih. Laper, aus atau sekedar mau nyari temen ngobrol bisa nyantai-nyantai di sini aja. Pantry nya dilengkapi dengan kulkas, microwave, air mineral, mie, roti, dan peralatan makanan. Di sini kita bisa makan dan minum karena memang sudah menjadi fasilitas. Ada juga sofa dan TV kalau kita mau santai-santai. Trus juga gak ketinggalan buku/majalah.

Foto diambil dari arah pintu kamar mandi

Yang tidak pernah aku rasakan ketika berpergian dan menginap di suatu tempat adalah ngobrol sama tamu lain. Nah, di tempat ini aku merasakan hal itu. Pas moment magrib, kami buka puasa di Pantry. Ada mas-mas yang nyetok es buah, dan membagikannya dong. Gak ketinggalan juga gorengan! Waktu itu kami pas lagi berempat sih. 1 petugas hostel, dan 3 lagi merupakan tamu seperti aku. Di sela kehangatan berbuka puasa, kami juga sempat bertukar cerita dan saling bertanya dari mana masing-masing berasal.

Inap At Capsule Bandung ini punya 2 kamar mandi dan 3 kamar tidur. 1 kamar ada beberapa capsule. Nah, kalau di kamar capsule yang aku dapat ini ada 4 capsule bawah, dan 4 capsule atas. Total ada 8, ya. Ada yang view spesial, ada juga yang biasa. Kalau yang biasa, ini jadi cuma Dinding bergambar gitu aja. 

Ruang gerak di dalam kamar memang agak terbatas sih. Tapi alhamdulillah, waktu aku nginep, gak ada suara bising atau berisik dari tetangga sebelah. Paling ya mentok-mentok ada suara tamu lain yang ngorok gitu. Kami fine-fine aja sih. Ya, namanya juga capsulan gini.

Di kamar ini, memesan capsule yang Spesial view, jadi bisa liat pemandangan langsung. Ini yang aku incer banget nih. Aku pesan yang spesial view supaya dapet cahaya dari luar juga. Jadi kan gak hanya cahaya lampu aja. Apalagi kalau malam, berharap bisa diterangi dengan cahaya bulan. ahaya!

Bantal, selimut, TV, colokan listrik dan cermin yang pinggirnya menyala/ada cahaya lampunya gitu. Jadi, penerangan di malam hari dari lampu yang di cermin ini. Trus  di bagian dekat TV, ada semacam papan yang bisa dijadikan meja, trus ada juga besi untuk ngegantung sesuatu, dan ada semacam "lemari" mini buat menyimpan barang. Tapi ini gak ada kuncinya sih.

Yang lucu sih ada aquarium dipinggir kasurnya dan dilengkapi dengan lampunya. Trus ikannya ada 1, tapi kecil banget. Tapi dengan adanya aquarium ini benar-benar menghibur juga sih. Aku liatnya tuh bikin seyum-senyum sendiri gitu.

Capsule nya sesuai ekspektasi banget banget. Sesuai sama yang di foto-foto yang pernah kulihat. Kita bisa menikmati langsung pemandangan bandung dan keliatan ada gunung juga. Cahaya dari luar juga sangat menerangi jiwa yang kesepian, btw. wkwk. Apalagi kalau pagi, ada cahaya ilahinya. wkwk. Minusnya, agak siang jadi agak panas sih kalau kita buka semua tirainya, makanya pas siang aku tutup sedikit.

Malamnya, di sini gak menakutkan kok. Cahaya lampu dari pinggiran cermin itu jadi penerang banget. Ditambah lampu dari Aquarium,  jadi makin terang. Trus juga indahnya langit malam punya power tersendiri yang membuat kita betah di capsule ini. Kalau hal ini kayak sulit dijelaskan gitu deh. 

Karena aku tim yang gak biasa tidur dengan cahaya terang, aku lebih memilih mematikan lampu di cerminnya itu. Jadi tidur cuma dengan cahaya dari aquarim. Awalnya sihhh mau mematikan semua lampunya, ya. Tapi karena beberapa pertimbangan, akhirnya aku tetap menyalakan lampu aquariumnya. Aku pribadi merasa nyaman dengan penerangannya. Walau agak silau dikit, sih.

Setelah melewati malam yang gak sunyi-sunyi banget, pagi datang menyapa dengan kemalasan untuk tetap leyeh-leyeh. Waktu sahur terlewat karena kumalas bangun. Bingung juga kan mau makan apa. Tapi alhamdulilah tetap puasa dong wkwk.

Mulai agak siang, aku mulai bebersih diri dan persiapan untuk Cek-In sebelum sorenya mendatangi sebuah acara. Gak lupa mandi dong. 

Kamar mandi di sini lumayan lengkap juga. Jadi macam 2 ruang dengan skat gitu. WC duduk, lalu ada skat buat shower nya. Air panasnya juga ada. Sabun yang bisa dijadikan sebagai shampo juga udah tersedia di dinding. Untuk berhias, ada wastafel yang dilengkapi dengan kaca juga.

Bicara soal hostel ini, hal yang menurutku bisa ditingkatkan dari Inap At Capsule Bandung yaitu soal penutup setiap capsule nya itu masih menggunakan tirai yang dibuka dan ditutup secara manual tanpa pengaman kunci atau sejenisnya, Jadi agak ngeri juga kalo ada yang iseng. Ya semoga sih ada pembaruan penutup kapsul yang lebih aman lagi.

Di sini gak dapat sikat gigi dan handuk, ya. Jadi jangan lupa dipersiapkan dari rumah atau bisa beli ketika di perjalanan. Tapi kalau kalian gak bawa handuk, kayak aku juga, tenang,  masih bisa sewa dengan petugasnya. Cuma aku lupa ya harganya berapa.

Terlepas dari kekurangannya, aku tetap suka dengan Capsule anti mainstream ini. Ya, walaupun cuma hostel harga seratus ribuan, kita tetap bisa mendapatkan banyak fasilitasnya. Selain itu juga karena  capsule ini berada di dalam gedung apartment. Ada Capsule Spesial dengan pemandangan/ view kota. Trus juga dapat sarapan makanan ringan yang tersedia di Pantry. Kalau mau makan menu lain, kita bisa pesan dari menu yang tersedia di sana. Kabarnya sih ada jalin kerjasama dengan restoran yang ada di dekat Apartment.

Cukup sekianlah review singkatnya.
So' jadi kapan kalian main nyobain bobok di sini?
Rame-rame lebih seru. Tapi kalau sendirian kayak aku gini juga masih oke, kok. Wkwk