Candi Gedong Songo

Share:
Tahun yang lalu. Menambah satu ceklis pada daftar keinginan yang akhirnya bisa terpenuhi. Dan ya, setelah sekian lama mendamba, akhirnya bisa menginjakkan kaki di tempat ini. Menikmati bagaimana kesejukan udara panas dan dingin menyambut kedatanganku. - Candi Gedong Songo, 11 Juni 2022.


Kenapa sih pengen ke Candi Gedong Songo? Ya, karena aku suka banget traveling dan mengunjungi candi-candi. Menurut aku, Candi Gedong Songo ini agak beda. Candi Gedong Songo terletak di Pengunungan Ungaran, tepatnya di lereng Gunung Ungaran.

Dalam satu komplek Candi  Gedong Songo peninggalan budaya Hindu ini, ada beberapa Candi yang bisa dikunjungi secara langsung. Jarak dari satu candi ke candi lainnya juga lumayan, jadi bisa sekalian jalan-jalan menikmati hawa pengunungan. 

Beberapa kali mengunjungi Semarang, aku selalu melewatkan moment untuk bisa mengunjungi Candi Gedong Songo. Padahal ini adalah tempat yang selalu aku idam-idamkan. Tapi ya mungkin memang belum 'waktu'nya. Setiap ke Semarang paling hanya main-main di Kota Lama. 

Setelah sering meleset alias gak jadi mulu, akhirnya Juni 2022, Tahun lalu, aku memantapkan niat untuk kembali ke Semarang dengan tujuan utama mau ke Candi Gedong Songo. Sebelum berangkat, segala sesuatunya langsung dipersiapkan dengan matang juga. 

Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Iya, maunya gitu. Selagi mau ke Semarang nih, pengen nge-camp sekalian di Sekitar lereng Gunung Ungaran. Kan enak tuh udara dingin, ngecamp bareng temen di pengunungan. Rencana kami mau bermalam di Mawar Camp. Kata Mba Yayuk, tenda dan peralatan masak ala-ala di gunung gitu bisa kita sewa.

H-beberapa hari, agenda diubah lagi. Akhirnya kami gak jadi ngecamp dan ya, endingnya nginep di penginapan biasa. But it's oke. Sepertinya untuk ngecamp di lokasi yang jauh juga aku belum siap dengan peralatan dan pelengkapannya. Balik ke tujuan awal aja yang penting jadi ke Candi Gedong Songo. hehhe.


Jumat, 10 Juni 2022 aku berangkat dari Jakarta menuju Semarang menggunakan Kereta Argo Muria dari Stasiun Gambir. Sengaja ambil perjalanan pagi dengan keberangkatan pukul 07:05 dan sampai di Stasiun Semarang Tawang pukul 12:46. Harga Kereta Argo Muria Jakarta Semarang waktu itu Rp. 305.000 . Lumayan murah banget untuk sekelas harga kereta eksekutif Jakarta Semarang.

Ya, walaupun harga keretanya terbilang murah, Kereta Eksekutif Argo Muria ini cukup nyaman juga kok walau harus di perjalanan selama 8 jam. Tapi jangan disamakan dengan kereta Argo Bromo, yak. Beda nih. Kalau Kereta Argo Muria ini kursinya suka bunyi ngik ngik pas kalau kita gerak. wkwk


Setelah menempuh 8 jam perjalanan, akhirnya tiba di Stasiun Semarang Tawang yang panas bgt. wkwk
Ohiya nih, Semarang punya 2 Stasiun ya. Ada Semarang Tawang dan Semarang Poncol. Cara aku membedakannya, biasanya untuk kereta kelas ekonomi berhenti di Stasiun Semarang Poncol. Contoh Kereta yang dari Jakarta Pasar Senen. Sedangkan Kereta Eksekutif yang berangkat dari Gambir, berhentinya di Stasiun Semarang Tawang. 

Tapi seingat aku ada kereta Ekonomi Premium yang berangkat dari Pasar Senen dan berhenti di tujuan akhir Semarang Poncol dan Semarang Tawang. Cuma aku lupa nama keretanya apa dan masih berhenti di 2 stasiun ini atau enggak. 

Sabtu 11 Juni 2022 - Candi Gedong Songo.

Perjalanan dari Semarang ke Candi Gedong Songo menggunakan motor ditempuh sekiar 30 menit lebih. Pokoknya kalau otw dari Semarang kota dan perjalanan itu gak sampai 1 jam. Jalanan juga lumayan lancar, hanya macet di titik tertentu karena ada lampu merah.

Aku lupa waktu itu berangkat ke Candi Gedong Songo pas pagi jam berapa. Yang pasti saat sampai di sana, Matahari udah mulai tinggi. Jadi panasnya lumayan banget nih. Tapi udaranya dingin dan sejuk. Jadi rasanya enak-enak ajah, tapi tetep keringetan. wkwk


Harga Tiket Masuk Candi Gedong Songo waktu itu sekitar Rp. 15.000. Alhamdulillah gak pake antre dan gak terlalu banyak wisatawan. Pas baru masuk juga disuguhi berbagai macam jajanan makanan dan minuman. Karena aku udah bawa perbekalan, jadi gak usah jajan. hehhe.

Setelah masuk gate, jalan yang kita lewati agak nanjak, kemudian langsung terlihat Candi Gedong I, atau candi pertama. Bangunan Candi atau bebatuannya menurutku masih bagus. Di dalam candinya, ada beberapa 'sajen' yang sepertinya digunakan untuk berdoa.  

Candi Gedong I

Sekeliling Candi diberi pagar pembatas, dan di depan pagar ada penjaganya. Nah, ternyata 'ada biaya masuk' ke Candi I. Kalau masuk ke area dalam pagar, katanya harus menggunakan kain putih corak hitam seperti yang aku kenakan di foto. Nah, kalau gak salah ingat, untuk mendapatkan kain ini, kita harus membayar Rp. 5.000. Tapi ini sistemnya hanya dipinjamkan, ya. Saat kita keluar, kainnya dikembalikan lagi. Kalau gak mau bayar, gak bisa masuk :/

Lanjtu ke Candi Gedong II. Ternyata lokasinya lumayan jauh dari Candi I. Yang bikin capek adalah, ternyata kita harus naik-naik mendaki ke atas banget. Jalanannya benar-benar nanjak tanpa jeda. Jujur aku nyaris menyerah karena asli capek banget. Emang dasar gak pernah olahraga. wkwkw

Candi Gedong II

Tapi alhamdulillah, lelahnya terbayar ketika sampai di Candi Gedong II. Selain pemandangannya yang indah, udara di Candi Gedong II juga mulai semakin dingin dan sejuk banget. Di sini gak ada penjaganya. Kita bisa masuk dengan bebas. Bangunan Candi Gedong II juga masih bagus yah. Tapi di depannya itu ada tumpukan bebatuan. Ntah memang dulunya ada 2 candi atau apa.

Melanjutkan perjalanan ke Candi Gedong III, jalanan masih menanjak, ya. Tapi alhamdulillah gak separah menuju Candi yang kedua. Dan ternyata, Candi III ini juga bagus banget dengan 3 bangunan. Kalau gak ada awan tebal, bisa sekalian melihat view gunung. Tapi buat aku, Candi III ini bagus banget sih saat di foto dari atas gini.

Candi Gedong III

Menuju Candi Gedong IV dan V,  jalannnya lumayan jauh lagi. Jalannya naik, turun, melewati tangga, seperti pinggir hutan dan ada kawah blerang juga. Walaupun demikian, tetep menikmati perjalannya dong karena suasana dan pemandangannya indah banget. 

Candi Gedong IV

Sampai di Candi Gedong IV. Kiri kanannya pepohonan dan rerumputan hijau. Ada kabut dingin yang bikin seger walaupun cuaca agak panas. Ini candi yang paling aku suka banget karena adem dan ijo banget yaaah. Pemandangannya juga! Pas sampai di sini pas lagi sepi banget. Aku jadi makin seneng dan betaaah. 

Lanjut ke Candi Gedong V,  lokasinya gak jauh dari Candi IV. Jalanan naik turun (lagi), tapi lagi-lagi aku mau bilang, GAPAPA wkwkwk. Diantara pertengahan jalan menuju Candi V, ada lahan luas dengan rerumputan hijau untuk bersantai dan berkuda. Agak ke atasan lagi, ada spot foto yang aku suka. 


Diantara Candi Gedong IV dan V

Setelah menaiki anak tangga, tibalah di Candi Gedong V. Ternyata ini area nya sangat luas dan diatas banget (?) .  Ada 1 bangunan Candi yang utuh. Sisanya hanya bebatuan yang ada disekeliling. Di sini lumayan panas dan gersang karena rumputnya gak hijau. Beda banget sama candi ke-4 tadi.  

Candi Gedong V

Setelah istirahat dan puas bersantai, aku melanjutkan perjalanan. Dan ternyata, Rute arah ke jalan keluar jauh banget wkwkw. Jalanannya naik turun parah dan lebih capek. Aku beberapa kali istirahat dan narik napas panjang. Tapi alhamdulillah akhirnya sampai juga di pintu keluar yang merupakan tempat awal kedatangan atau dekat Candi I. 

Saran aja nih buat kalian yang mau eksplor ke dalam area Candi Gedong Songo, lebih baik bawa perbekalan makanan dan minuman. Gak usah banyak-banyak, secukupnya aja untuk kalau tiba-tiba laper atau haus. Sebenarnya di dalam juga ada yang jual makanan dan minuman. Tapi yang jualan gak banyak. Itupun cuma di area depan dan menuju candi ke II. 

Buat kalian yang sering jalan-jalan atau olahraga, mungkin track Candi Gedong Songo ini termasuk track ringan. Tapi sebaliknya, buat yang jarang gerak, ini pasti berasa banget. Makanya mesti siapin tenaga dan harus sehat! 

Ohiya, di dalam Candi Gedong Songo, ada taman Hiburan namanya Ayanaz Gedong Songo. Harga tiket masuknya Rp.25.000/orang. Di dalamnya ada tempat spot foto dan tempat makan, tapi (waktu itu) menunya dikit banget. Hanya makanan ringan/cemilan gitu aja. 

Tapi kalau buat aku, areanya terlalu kecil, banyak sekali orang dan spot fotonya juga gak banyak. Dengan harga tiket masuk Rp.25.000 aku merasa kurang worth itu gitu. Tapi gak tau ya kalau di masa sekarang. Barangkali sudah ada perubahan dan lebih worth it!

Karena sudah lelah, akhirnya langsung balik ke penginapan. Malamnya, main-main ke Semawis dan jalan-jalan di Kota Lama. Sama seperti Kota Tua - Jakarta, di sini juga malam minggu ramai banget. Waktu itu hujan pulak. Tapi sukaaaaa.


Minggu, 12 Juni 2022. Kembali ke Realita, balik Jakarta karena Seninnya mesti kerja!

Kembali ke Jakarta, aku menggunakan kereta api lagi. Naik Argo Muria lagi. Tapi, sebelum ke stasiun, beli oleh-oleh khas semarang yang aku suka banget, yaitu Kue Moaci Gemini Kentangan. Aku biasa beli di sini karena menurutku lebih enak dan harganya lebih murah dari tempat lain. Di sini juga banyak varian dan oleh-oleh Semarang lainnya. Nama Tokonya Kue Moaci Gemini Kentangan. Alamatnya di Jl. Kentangan Bar. No.101, Sawunggaling, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50136

Kue Moaci Gemini Kentangan - Pict by @Kokogiovanni 
Btw. Gimana, menurut kamu Candi Gedong Songo menarik gak untuk di Kunjungi?
Walau pun udara di sana dingin, gak perlu pakai baju tebal ya karena panas mataharinya lumayan bikin gerah. Lebih baik menggunakan pakaian santai yang bahannya enak saat siang hari, dan membawa jaket di dalam tas. Kalau ke Semarang, jangan lupa juga membeli kue moaci sebagai oleh-oleh!

8 comments:

  1. Wah pasti pulangnya capek banget nih ya, Kak habis berkeliling candi hihi

    ReplyDelete
  2. Seru sekali nih ya, Kak pastinya ya meskipun jarak antar candi memang lumayan jauh sih hihi

    ReplyDelete
  3. Terasa terbayarkan ya lelahnya dengan keindahan candi yang luar biasa dan juga pemandangan yang indah

    ReplyDelete
  4. Kalau saya yang pergi ke sana sudah tidak sanggup jalan nih hihi. Jauh banget soalnya jarak antar candi

    ReplyDelete
  5. Saya kira tadi candinya ada pada 1 lokasi saja, Kak. Tapi ternyata berpencar ya hehe

    ReplyDelete
  6. seru kak, dari dulu yang aku pengen yaitu ke Ayanaz nya.
    hiks ternyata jarak antar candi lumayan bikin ngos-ngosan ya, kalau jalan siang-siang woww lumayan banget ini

    ReplyDelete
  7. Muteri 9 candi berjalan kaki butuh berapa jam ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aslinya gak 9 candi ya, Kak.
      Aku start di lokasi itu jam 10. Nah pas jam 13 sudah di bawah/pintu keluar.
      Itu juga ketika kami di area candi banyak istirahat dan santai-santainya..

      Delete

Terima kasih atas kunjungannya.
Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya..
Tiada kesan tanpa komentar yang kau tinggalkan. ^,^