Tentang Hari Kesepuluh
Ada yang menyadari bahwa ada yang mulai lelah di sini.
Sepuluh hari yang terasa lumayan cepat kini seperti sangat melambat.
Tentang Hari Kesepuluh
Langit mendung dan awan hitam terlihat sepanjang hari ini.
Angin yang bertiup lumayan kencang dan dingin.
Sorenya, hujan datang dengan derasnya.
Aku pergi keluar,
Tanganku gemetar memegangi payung hitam besar
Ukurannya mungkin nyaris sebesar tubuhku.
Iya, beraaat.
Tapi disepanjang jalan diantara hujan, aku terbayang lagi senyummu.
Aku ingat kembali suaramu
Aku ingat kembali suaramu
Dan aku mengingat kembali ucapan semangat itu.
Ya, Apapun itu memang harus dilalui.
Ya, Apapun itu memang harus dilalui.
Tentang Hari Kesepuluh
Kau tau, ada banyak hal yang sudah aku ceritakan padamu.
Tentang Hari Pertama, kedua, hingga kemarin.
Entah itu hal lucu, seru atau sebatas keluh kesah karena rasa lelah.
Terima kasih kau mau mendengarnya.
Terima kasih kau mau mendengarnya.
Dan semoga tidak akan pernah jenuh.
Ya, bersamamu, melewati sepuluh hari ini terasa lebih mudah.
Suaramu, wajahmu, dan kalimat-kalimat penyemangat itu nyatanya memang ampuh.
Jadi, tak bisa dibayangkan bagaimana jika aku melewatinya sendiri.
Tentang Hari Kesepuluh
Nyatanya memang mulai terasa jenuh
Apapun itu Rasanya ingin cepat berlalu dan segera bertemu
[SGT, 2/10/22]
No comments
Terima kasih atas kunjungannya.
Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya..
Tiada kesan tanpa komentar yang kau tinggalkan. ^,^